Jasmerah! Pesan Veteran kepada Siswa-Siswi Spemjitu

0
31
Sutarman, Ketua Ranting LVRI Wiyung, menyampaikan materi kepada siswa-siswi Spemjitu. (Florence Melodia Rahma Devi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengunjungi SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) pada Jumat (8/9). Kunjungan itu dalam rangka mengabadikan perjuangan para rakyat Indonesia merebut kemerdekaan.

LVRI atau yang biasa disebut dengan veteran merupakan rakyat Indonesia yang pernah turut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari genggaman para penjajah.

Sutarman, salah satu veteran, menyampaikan beberapa materi sejarah singkat perjuangan dan penderitaan rakyat Indonesia pada saat dijajah hingga merdeka. Di sela-sela materinya, Sutarman mengingatkan kita agar tidak sekali-kali melupakan sejarah.

“Perlu diingat ya anak-anak, jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena dengan itulah kita dapat merasakan kemerdekaan ini,” tutur Ketua Ranting LVRI Wiyung itu.

Sutarman berharap dapat mewariskan nilai-nilai semangat juang dari para pejuang veteran LVRI ke anak-anak muda sebagai generasi penerus. 

“Harapan kita agar generasi penerus dapat menerapkan nilai-nilai semangat juang 45, yaitu dapat belajar di mana pun dan kapan pun,” imbuh Sutarman.

Ustadzah Nida Urrahmah Ip SPd MPdI, salah satu guru SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, mengatakan bahwa penyampaian materi oleh veteran tadi membuat kita tahu kemerdekaan itu harus diperjuangkan dengan air mata dan tumpah darah.

“Luar biasa, beliau semua sangat semangat dan peduli kepada semua anak bangsa untuk tahu bahwa kemerdekaan adalah hak bangsa,” lanjutnya.

Dia berharap anak-anak jadi tahu dan berjuang dengan belajar bersungguh-sungguh karena kemerdekaan itu harus diraih dan diperjuangakan untuk masa depan yang akan datang.

Nida Urrahmah Ip SPd MPdI, guru Spemjitu yang lain, menyatakan supaya siswa dapat mengetahui bahwa kemerdekaan harus diperjuangkan dengan darah dan air mata.

“Beliau sangat peduli kepada anak anak bangsa. Kita juga harus tahu bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” ujarnya.

“Harapan saya, semoga anak-anak memahami, paling tidak harus berjuang, seperti belajar dengan sungguh-sungguh contohnya,” paparnya. (Florence Melodia Rahma Devi/Kaysan Nawfal Ali/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini