Jusuf Kalla: Pandangan Moderat Haedar Nashir Dibutuhkan Indonesia

0
16
Jusuf Kalla menerima buku Jalan Baru Moderasi Beragama dari Haedar Nashir. (Muhammadiyah.or.id)

Jakarta, KLIKMU.CO – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyebut pandangan moderat memang selalu dibutuhkan bangsa yang majemuk seperti Indonesia. Bahkan juga dibutuhkan oleh umat beragama. Sebab, dalam agama terdapat perbedaan-perbedaan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri langsung perayaan Milad 66 Tahun Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir sekaligus peluncuran buku Jalan Baru Moderasi Beragama di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, pada Senin (4/3/2024).

Tokoh asal Sulawesi Selatan ini juga sepakat dengan Muhammadiyah yang mengarusutamakan pendidikan. Sebab, rendahnya pendidikan dan sikap toleransi seringkali menjadi sekam kering yang mudah dibakar oleh kepentingan sepihak. Realitas itu juga yang menjadi pemicu saat kerusuhan di Poso.

“Pendidikan dan hubungan kita dapat mengubah itu dan dengan toleransi yang baik akan berguna bagi bangsa Indonesia,” kata JK.

Saat kerusuhan di Poso, ungkap JK, sebenarnya kerusuhan itu tidak dilatarbelakangi masalah agama.

“Tapi, selanjutnya agama ditarik-tarik dan dijadikan sebagai alasan untuk saling bertengkar,” ujarnya.

Kenyataan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk ini, kata JK, memerlukan pandangan moderasi seperti yang dimiliki oleh Haedar Nashir.

Moderasi dalam pandangan Haedar Nashir adalah tidak lembek dan bukan tanpa kejelasan. Melainkan suatu sikap eklektik, tidak ekstrem kiri atau kanan.

Selain itu, moderasi yang dalam istilah Islam disebut dengan wasathiyah juga mengandung nilai sebagai keunggulan jika dibandingkan dengan yang lain.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini