Kampus Taiwan Buka Beasiswa, Siswa Smamga Berpeluang Besar Kuliah di Luar Negeri

0
25
Hendra Lo (dua dari kiri) dari Tzu Chi University Taiwan bersama dua mahasiswa asal Indonesia saat berkunjung ke Smamga. (Iin Trikusminarni/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (Smamga) memadati lapangan sekolah Kamis pagi (24/8). Keceriaan terlihat di wajah mereka. Sambil membawa bendera RI dan Taiwan, mereka bersorak gembira saat tamu telah tiba.

Para penari yang sedari tadi berdiri segera membentuk formasi menyambut tamu istimewa. Riuh tepuk tangan memerahkan telinga. Gerak dinamis nan gemulai membius para penonton.

Pagi itu, dua mahasiswa dan pendamping dari Tzu Chi University Taiwan berkunjung ke sekolah yang beralamat di Jalan Gadung III/7 Surabaya ini untuk menjalin kerja sama studi luar negeri. Mereka disambut tari saman.

Setelah mendapat sambutan tari saman, para tamu dipersilakan masuk ke ruang kepala sekolah. Di sana, mereka berbincang dan sharing dengan tim manajemen sekolah terkait kuliah di kampus Taiwan.

Setelah itu, tamu diarahkan ke masjid untuk menyampaikan program kampus kepada seluruh siswa yang didampingi oleh guru dan karyawan.

Penampilan tari saman menyambut tamu dari Tzu Chi University Taiwan. (Iin Trikusminarni/KLIKMU.CO)

Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Heriyatini. Setelah itu, para mahasiswa  dipersilakan memaparkan tentang universitasnya.

Hendra Lo selaku pendamping mahasiswa menyatakan, Tzu Chi University didirikan pada tahun 1989 dengan mengedepankan visi di bidang amal, kesehatan, pendidikan, dan humanisme.

Di kampus ini terdapat lima jurusan.  Yaitu, keperawatan, informasi teknologi, bisnis manajemen, radiologi, dan medical imaging.

Para siswa antusias mendengar penjelasan Hendra. Apalagi, saat perkenalan ia menggunakan tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin.

Hendra Lo menyampaikan bahwa siswa Smamga berpeluang besar untuk studi ke luar negeri dengan beasiswa. “Beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa yang kekurangan finansial dan mahasiswa berprestasi,” tuturnya.

Selain itu, universitas juga menyediakan beasiswa 100 persen untuk jurusan keperawatan. “Asrama, makan, dan asuransi gratis ditambah uang saku Rp 2,5 juta per bulan,” imbuhnya.

Syaratnya mudah. Antara lain, lulus SMA/SMK sederajat, punya sertifikat bahasa asing seperti TOEFL/IYELTS, lulus wawancara, serta tes mapel (bahasa Inggris dan matematika).

Dua mahasiswa Tzu Chi University asal Indonesia, Noval Rizki Ramandani (Jakarta) dan Stefani (Medan), menyampaikan pengalamanya menjadi mahasiswa di sana.

Noval menceritakan pengalamannya saat magang ke Amerika. Ia bersama tujuh temannya mendapatkan uang saku Rp 48 juta per mahasiswa. Satu tim yang terdiri dari delapan mahasiswa tersebut dibagi menjadi tiga kelompok.

“Setiap kelompok membantu pekerjaan di kantor yang berbeda,” ujarnya.

Mereka juga menjalankan misi kemanusiaan dengan berbagi makanan ke orang-orang yang kurang mampu dan terdampak bencana.

Sementara itu, Kepala Sekolah Smamga Erlina Wulandari berharap melalui kunjungan ini siswanya lebih termotivasi untuk terus belajar dan berwawasan luas. Berkarya dan berdaya baik di dalam maupun luar negeri.

“Semoga akan ada lebih banyak lagi siswa Smamga yang kuliah ke luar negeri tahun ini,” ujarnya.

Adelia Carisa Gunawan (kelas X-1) sangat senang atas kedatangan tamu dari mahasiswa Tzu Chi University. “Karena saya punya cita-cita pingin kuliah di luar negeri. Setidaknya ini menambah semangat saya untuk bisa kuliah di luar negeri,” katanya. (Iin Trikusminarni/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini