Malang, KLIKMU.CO – Peran pemuda dalam memajukan bangsa sangatlah besar. Bukan hanya di masa sekarang, tapi juga di masa lalu saat Indonesia mengalami penjajahan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hal itu dalam pidato ilmiahnya pada penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kapolri sekaligus menutup Pesmaba UMM di Hall Dome UMM, Jumat (15/9).
“Para pemuda, termasuk mahasiswa baru UMM, harus memiliki kompetensi teknis, etika, dan jiwa leadership yang bagus. Maka, mahasiswa baru tidak salah memilih UMM sebagai tempat menimba ilmu. Apalagi Kampus Putih UMM menjadi salah satu kampus terbaik di tingkat nasional, bahkan internasional,” katanya.
Menurut Listyo, salah satu faktor meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) adalah kualitas para pemudanya yang tangguh. Setiap tahun, Indonesia mengalami peningkatan IPM.
Misalnya, pada 2018 angkanya mencapai 71,39 persen. Kemudian naik menjadi 72,91 persen pada 2023. Hal itu menjadi bukti bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia terus naik.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa peran pemuda sangatlah besar untuk bangsa Indonesia. Bahkan sejak masa penjajahan, perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia, hingga pada aspek mempertahankan keutuhan. Hal tersebut membuktikan bahwa pemuda menjadi kunci utama menjaga bangsa.
“Pemuda selalu memainkan peran penting. Misalnya, pada sejarah kemerdekaan Indonesia. Banyak sekali gagasan-gagasan para pemuda yang memiliki efek besar. Mulai Budi Utomo, Sumpah Pemuda, hingga kejadian Rengasdengklok,” tambah Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Listyo juga memberikan tips mahasiswa baru untuk membentuk mental pemimpin di persaingan global. Mereka harus mampu mengasah potensi diri hingga bersaing di level global.
Selain itu, harus berani menunjukkan bakat di beragam ajang internasional. Anak muda juga harus ikut serta memberantas narkoba dan paham-paham ekstremisme.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, ciptakan gagasan dan inovasi terbarukan. Dengan begitu, kalian juga turut berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan berbagai program unggulan untuk membentuk mahasiswa menjadi manusia yang tangguh. Di antaranya program pembentukan kepemimpinan melalui Student Day, menghadirkan pakar-pakar dalam bidang tertentu, hingga pembekalan skill berkualitas.
Ada pula Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang menjadi upaya untuk menciptakan kualitas personal terbaik.
“Kami juga memiliki Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work yang bekerja sama langsung dengan dunia usaha dunia industri (DUDI). Dengan begitu, mahasiswa bsia menguasai skill-skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal itu sekaligus satu dari banyak ikhtiar kami dalam menjawab tantangan serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya. (Wildan/AS)
