Ke Gereja, IPM Surabaya Perluas Pertemanan dengan Pemuda Katolik

0
31
Kader IPM Surabaya saat berdiskusi dengan Pemuda Katolik Komcab Surabaya. (Florence Melodia Rahma Devi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Peserta dari tim Kajian Dakwah Islam (KDI) di Pelatihan 5 Bidang yang diadakan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Surabaya melakukan tur ke Gereja Sakramen Mahakudus di Jalan Pagesangan Baru No 4, Pagesangan, Jambangan, Minggu (3/9) siang.

Tujuan dari kunjungan ini adalah PD IPM Surabaya ingin mengajak kolaborasi Pemuda Katolik dan YOUCAT guna menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

Sekretaris Umum Pemuda Katolik Komcab Surabaya Imanuel Erlangga Sakti V menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari teman-teman IPM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Muhammadiyah yang berkenan berkunjung ke gereja kami,” Ungkap Imanuel.

“Ini pertama kalinya dari teman-teman Muhammadiyah yang main ke gereja kami. Monggo teman-teman yang mau ditanyakan, kita sama-sama sharing belajar,” lanjut Imanuel.

Sementara itu, Ketua Bidang KDI PD IPM Surabaya Marsha Durrotun Nasiha menyampaikan bahwa mewujudkan toleransi kalangan pelajar Surabaya adalah tujuan dari dilaksanakannya tur dan diskusi ini.

Dalam forum diskusi, rasa penasaran para pelajar Muhammadiyah sangat terasa dengan begitu banyaknya pertanyaan yang terlontar. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh teman-teman dari Pemuda Katolik dan YOUCAT dengan baik.

Salah satu bagian dari YOUCAT, Ricky Adityanto, menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan ini.

“Menurut saya, ini adalah kegiatan yang menyampaikan keingintahuan, keingintahuan untuk mengenal satu sama lain, bukan untuk merendahkan. Maka dari itu, saya berharap ini dapat terus dilanjutkan,” ucap Ricky.

Sebelum forum ditutup, Ketua PD IPM Surabaya Abraham Adimukti menyampaikan sedikit cerita mengenai masa kecilnya yang mendapatkan perilaku intoleran dari teman-teman sekolahnya.

“Jadi, nama saya itu titipan dari nenek, tapi waktu saya SD nama saya sering dibuat olok-olok kalau di bahasa Surabayaan bisa dibilang kebacut lah. Bagaimana kurangnya rasa toleransi antarpelajar. Maka dari itu, semoga dengan adanya diskusi ini kita bisa menjadi orang yang bisa menghargai perbedaan. Maka, saya kira teman-teman jangan datang ke sini kalau ada norma yang tidak dapat ditoleransi,” ujarnya.

Abraham juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemuda Katolik, YOUCAT, dan pengurus gereja yang telah menerima teman-teman pelajar Muhammadiyah.

“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman gereja dan Pemuda Katolik yang bersedia meluangkan waktu dan tempat untuk berdiskusi,” tuturnya.

Setelah itu, tim KDI mendapatkan edukasi berupa tur dalam Gereja Sakramen Mahakudus yang dipandu oleh pengurus gereja dan Pemuda Katolik.

Imanuel Erlangga Sakti V, Sekretaris Pemuda Katolik Komcab Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara bermula dari forum diskusi.

“Jadi, pertama waktu kita ada forum diskusi, ternyata dari teman-teman PD ada kesulitan. Kegiatan bagus seperti ini belum bisa terlaksana. Maka dari itu, kita membantu memberi fasilitas kepada teman-teman PD IPM yang akhirnya terlaksana pada hari ini,” ungkap Imanuel.

Imanuel berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Harapannya, semoga setelah ini teman-teman mendapat nilai atau manfaat yang bisa diambil. Saya harap ke depan kegiatan seperti ini dapat diteruskan hingga tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (Florence Melodia Rahma Devi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini