Kecil-Kecil Cabe Rawit, Masih Kecil Sudah Jago Membatik

0
99
Dua siswi MI Muhammadiyah 25 Surabaya saat praktik batik jumput dengan teknik shibori. (Alip/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Membatik di alam terbuka menjadi salah satu rangkaian kegiatan Matsamah MI Muhammadiyah 25 Surabaya (M25), Sabtu (22/7).

Masa pengenalan siswa madrasah atau yang lebih dikenal dengan matsamah merupakan kegiatan pengenalan kehidupan, kebiasaan, dan budaya sekolah kepada pesarta didik baru.

Melalui kegiatan matsamah, para guru juga dapat mengenali setiap potensi yang dimiliki peserta didik yang nantinya menjadi bekal dalam proses kegiatan pembelajaran ke depan.

Matsamah kali ini mengusung tema “Indonesian Culture.” Tema ini sengaja diambil untuk mengenalkan adab Islami di sekolah serta kebudayaan bangsa Indonesia. Kegiatan matsamah berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (20/7).

Di hari ketiga penutupan matsama, peserta didik diajak ke Taman Flora Bratang. Peserta matsamah tampak antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan penutupan.

Selain diajari cara membuat batik jumput dengan teknik shibori, mereka juga dikenalkan beberapa permainan tradisional seperti cublak-cublak suweng, engklek, dan lompat tali.

Ustadzah Ovy selaku ketua koordinator kegiatan penutupan matsamah menuturkan, Taman Flora Bratang sengaja dipilih untuk memberi ruang gerak lebih luas dan kesan natural sesuai tema matsamah.

“Masya Allah kecil-kecil cabe rawit. Meskipun usia kecil, tapi sudah bisa membatik. Luar biasa semangat belajarnya,” ungkapnya saat ditemui kontributor KLIKMU.CO.

Tentu saja kegiatan penutupan matsamah begitu berkesan dan menyenangkan. Salah satunya bagi Auna, peserta yang duduk di kelas 1D.

“Alhamdulillah senang. Bermain cublak-cublak suweng, permainan lompat tali, dan memberi makan rusa,” ungkapnya. (Alip/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini