Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran menggelar rapat kerja (raker) dan sinergy building bersama majelis dan organisasi otonom (ortom) di Vila Mediana Pacet Mojokerto, Sabtu-Ahad (29-30/7).
Raker kali ini bertujuan untuk mencanangkan kegiatan yang akan dilakukan sehingga gerak organisasi bisa terarah. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai jelas.
Ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi MPdI berharap peserta yang mengikuti kegiatan raker dan synergy building dapat bergerak lebih progresif dan optimal. Dengan begitu, kebijakan-kebijakan dan grand design PCM Kenjeran lima tahun ke depan bisa terealisasi.
“Muhammadiyah mau dibawa ke mana harus dipahami, dipedomani, dan dilaksanakan oleh semua komponen dari PCM. Karena itu dakwah yang dilakukan harus selalu bersinergi,” tuturnya.
Ali Fauzi juga berpesan dengan mengutip surat An Nisa’ ayat 71-72: Wahai orang-orang yang beriman besrsiap siagalah kamu, majulah ke medan pertempuran berkelompok/majulah bersama dan sesungguhnya diantara kamu adalah orang yang sangat berlambat lambat ke medan pertempuran.
“Ayat ini merupakan ayat tentang jihad, tetapi kalau dalam kontak keorganisasian gerakan Muhammadiyah, ini memberikan sebuah peringatan kepada kita sebagai warga Muhammadiyah,” lanjut Kepala SMP Muhammadiyah 16 itu.
Pertama, bersiap siagalah. Bermakna waspada terhadap musuh karena yang kita tahu bahwasanya Muhammadiyah itu gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar dan gerakan tajdid. Maka, tentu itu adalah bagian dari kesiapsiagaan.
Kedua, majulah ke medan perang. Bermakna berlomba-lomba dalam berkompetisi. Kita punya majelis, lembaga, ortom, PRM, PRA. Jadi semuanya harus bisa bergerak secara bersama-sama.
“Dalam berorganisasi itu ada ada yang sregep, ada yang berlambat-lambat, ada yang gandol, ada yang disenggol dulu baru kerja. Karena itu kita harus bisa bersama-sama, jangan menjadi orang yang berlambat-lambat berorganisasi. Dalam berorganisasi harus sinergi, tidak bisa sendiri. Dengan bersinergi organisasi akan menjadi besar. Kita jangan menjadi orang yang pilih aman tidak berani untuk mengambil risiko sebagai pemimpin. Jangan ada pemikiran ingin dipuji, tapi harus menanamkan pemikiran berprestasi,” bebernya.
Di pengujung sambutan, Ali Fauzi berpekik jika PCM Kenjeran berhasil bukan karena Ali Fauzi, tapi karena kita semuanya, tapi jika gagal itu bukan karena kita semuanya, tapi karena Ali Fauzi. Diikuti tepuk tangan yang meriah. (Fu’adah/AS)
