Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semampir Surabaya sangat bangga dan mengapresiasi SD Muhammadiyah 21 Surabaya. Sebab, berjalan hampir tiga tahun, sekolah ini dapat menjadikan para siswa rata-rata hafal dari target, yakni lima juz.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semampir Surabaya H Marjoto ketika menghadiri Kegiatan Wisuda Tahfidz Perdana bertajuk “Mewujudkan Generasi Robbani, Berakhlak Qurani menggapai Ridho Ilahi demi Mahkota Surgawi Abi wa Ummi” di BG Junction Hall L-2 Surabaya, Kamis (6/6/2024).
“Ini adalah capaian yang sangat luar biasa, yang tidak terlepas dari peran bapak ibu wali murid serta para ustadz/ustadzah SD Muhammadiyah 21 Surabaya,” paparnya.
Selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semampir, Marjoto senantiasa akan selalu mendorong dan mendukung pihak SD Muhammadiyah 21 Surabaya dalam memperbanyak para siswa yang hafidz Qur’an.
“Sekali lagi, kami dari PCM Semampir Surabaya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu semua yang telah menitipkan putra-putrinya di SD Muhammadiyah 21 Surabaya,” paparnya.
Kepala SD Muhammadiyah 21 Surabaya Priyo Sasongko SPd menyatakan, kegiatan Wisuda Tahfidz merupakan program perdana yang diikuti 37 siswa kelas satu hingga enam.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan motivasi serta sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang telah hafal sesuai dengan juznya masing-masing. Tentu ini merupakan kebanggaan bagi anak didik,” terangnya.
Wisuda tahun ini, sambung Priyo, merupakan yang perdana, sudah berjalan hampir tiga tahun, dan merupakan embrio. Pihak sekolah mempunyai blueprint bahwa SDM 21 jika mempunyai tempat lagi akan membuka Semi Boarding School (SBS), yakni menyinergikan dengan semipesantren.
“Alhamdulillah, selama perjalanan hampir tiga tahun, kami mempunyai target hafalan lima juz dan ternyata ada beberapa anak yang lebih,” kata Priyo.
“Hal ini tidak lepas dari keistiqomahan para ustadz/ustadzah yang telah begitu sabar membimbing anak-anak dalam menghafal,” imbuhnya.
Priyo melanjutkan, dahulu tahfidz masih masuk ekstrakurikuler, namun pihak sekolah ingin menjaga, meneguhkan, dan melestarikan agama Allah.
“Dengan menjaga agama Allah, kami sangat yakin akan dijaga oleh Allah baik kehidupan maupun In syaa Allah akhiratnya,” tuturnya.
Priyo mengimbau para wali murid supaya setelah lulus di SD Muhammadiyah 21 Surabaya agar meneruskan ke sekolah SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, karena ada target sampai 10 juz.
“Anak-anak sudah sangat luar biasa, para orang tua mohon jangan memaksa anak diluar kemampuan, minimal sudah ada yang memenuhi target sudah bagus,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semampir H Marjoto, Kepala Tilawati Cabang Surabaya Citra Anak Sholeh H Ahmad Baharuddin SAg, wali murid, kepala sekolah, seluruh guru, dan karyawan SD Muhammadiyah 21 Surabaya.
(Yuda/AS)
