Ketua PDM Surabaya: Perkembangan PCM Kenjeran Luar Biasa Pesat

0
42
Ketua PDM Surabaya Dr H M Ridlwan memberikan sambutan dan membuka rapat kerja PCM Kenjeran di Kenjeran Muhammadiyah Center. (Habibie/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – “Kami melihat bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran ini luar biasa. PCM yang kategori baru karena pecah dengan PCM Bulak, perkembangannya sangat-sangat berkemajuan dan progresif.”

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr H M Ridlwan MPd dalam Opening Rapat Kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran Kota Surabaya di Kenjeran Muhammadiyah Center Jl Platuk No 141 Kenjeran Surabaya, Kamis (27/7).

M Ridlwan mengatakan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya tentu sangat senang dan akan mendukung penuh mana yang memang bisa disinergikan dengan PDM dan juga seluruh elemen yang ada di Surabaya ini.

Menurut Ridlwan, Muhammadiyah besar karena memang ranting dan cabangnya kuat. “Kami melihat PCM Kenjeran ini luar biasa. PCM kategori baru karena memang pecah dengan Bulak. Ini luar biasa karena  awalnya SMP ini ada satu komplek dengan MI Muhammadiyah 25 yang ada di daerah Sidotopo,” tutur dia.

Menurut Ridlwan, PCM yang ada di Surabaya harus meningkat dari segi kualitas dan kuantitas.

“Saat ini PCM Kenjeran terus maju, suatu saat bisa melebihi bahkan mungkin bisa juga lebih besar dari PCM lainnya. Maka harus selalu meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas. Muhammadiyah ini kalau kita lihat peta di Surabaya ini kan memang selama ini kebesaran Muhammadiyah ada di PCM Ngagel, lalu sekarang sudah hampir menyebar. Tandes itu sudah mulai bergeliat, mendirikan juga pasar walaupun belum berhasil. Tapi sekolahannya sama usaha sekolah mulai bangkit. Termasuk yang ada di Karang Pilang kemudian Rungkut. Mudah-mudahan tidak disalip oleh sahabatnya PCM Bulak,” terangnya.

Ridlwan kemudian mengatakan, PDM Surabaya ini punya hajat besar, yakni ingin mendirikan Masjid Raya. Pihaknya juga sedang mengembangkan Rumah Sakit PKU tertua kedua di Indonesia.

“Kita ikhtiarkan untuk membeli Hotel Walisongo penawaran permintaan terakhir itu minta Rp 25 miliar, tetapi kami belum memutuskan apakah Rp 25 miliar atau ada penawaran lain,” ujarnya.

Surabaya, lanjut dia, yang cabangnya itu kuat seperti Kenjeran ini. Maka, PDM ingin minta bantuan, bagaimana bekerjasama dengan PCM ini untuk mewujudkan semua itu. Masjid Raya ini bisa terwujud kalau ada dukungan dari cabang-cabang.

“Kami sekarang sedang kesulitan di mana letak Masjid Raya itu, apakah di Kenjeran, apakah di Bulak, apakah di Simokerto, apakah di Karangpilang atau mungkin di PCM mana Masjid Raya ini yang sekaligus nanti jadi satu kesatuan dengan pusatnya kegiatan KBIH. Ada miniatur Ka’bah dan sebagainya lengkap sehingga menjadi pusat dakwahnya Muhammadiyah Kota Surabaya,” terang pria yang saat ini sebagai Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Surabaya.

“Di Muhammadiyah itu harus berani. Muhammadiyah ini organisasi yang memang progresif berkemajuan. Mudah-mudahan apa yang menjadi ikhtiar Kenjeran ini diberkahi mendapat ridha dari Allah,” ucapnya kemudian dilanjutkan dengan membuka acara itu. (Habibie/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini