Kuatkan Komitmen Bermuhammadiyah, Alumni PRIM NSW Australia Anjangsana di Surabaya

0
54
Alumni PRIM NSW Australia bertemu di acara nikahan di Surabaya. (Nurhira Abdul Kadir/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Tidak mudah melupakan kenangan terhadap sebuah tempat. Terlebih jika di tempat tersebut terbangun talian ukhuwah yang erat dan hangat dalam sebuah organisasi, Persyarikatan Muhammadiyah.

Orang bersedia datang ratusan kilometer jalur darat ataupun udara agar dapat berjumpa, membagi semangat, cerita-cerita lama baik yang lucu, sedih ataupun serius, yang ketika telah dilewati akhirnya menjadi hal  memperkaya batin dan menyenangkan untuk dikenang bersama.

Pada Sabtu (3/2/2024) di Surabaya, Muhamad Fauzi Irawan, Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales (PRIM NSW) 2016-2017, beserta istri Fenti Setijowati merayakan kesyukuran untuk pernikahan putranya, Muhamad Rizqi Irawan dengan Dahlia Damayanti.

Acara berlangsung sangat meriah dan berbahagia dengan kehadiran tamu yang turut mendoakan kedua mempelai, termasuk di antara tetamu adalah dari keluarga besar PRIM NSW baik yang sudah ‘alumni’ ataupun yang masih aktif.

Di antara ‘alumni’ PRIM NSW yang hadir adalah Muhammad Sayuti (Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Andi Bawono (Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Heri Susanto, dokter Riana Rahmawati, Muhammad Mubin (Direktur MBS Pleret), Tenny (PCIA Australia, Melbourne), dan Haidir Fitra Siagian (Ketua PRIM NSW Australia 2021-2022). Sementara tamu yang merupakan anggota aktif PRIM NSW yang hadir dari Sydney, Australia, adalah Misbahuddin dan istri.

Tinggal menetap di Australia bersama keluarga, Pak Iwan, demikian panggilan akrab mantan ketua PRIM NSW ini, masih sangat aktif dalam mendukung kegiatan PRIM NSW. Alhasil dalam acara nikahan ini, tamu-tamu yang dulunya aktif berkiprah menghidup-hidupi PRIM NSW saat menjadi pelajar atau mendampingi istri/suami bersekolah di Australia berasa reuni. 

Saat tamu-tamu dari PRIM NSW tiba, terdengar Pak Iwan berpesan kepada pihak protokoler acara agar memfasilitasi tamu-tamu PRIM duduk di barisan yang berdekatan, memungkinkan keluarga bertukar kabar baru dan kisah lama di antara meriahnya acara.

Salah satu yang paling dinanti dalam reuni dadakan ini adalah penguatan komitmen bersama untuk turut mendukung kemajuan PRIM NSW meski telah berada jauh dari Australia. Rupanya, narasumbernya hadir komplet hari itu.

Di sela kesibukan menyambut tamu, Pak Iwan dan Mbak Fenti masih menyempatkan nimbrung menceritakan situasi terakhir tentang PRIM NSW dan kemajuan urusan pendirian amal usahanya.

“Alhamdulillah pula, Pak Muhammad Sayuti baru saja tiba dari kegiatan rembuk amal usaha PRIM NSW dirangkaikan peluncuran buku pertama antologi Merekah Sinar di Bumi Australia,” tuturnya.

Dikirim oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk berangkat ke Australia memantau kemajuan pendirian amal usaha PRIM NSW, ternyata memiliki makna khusus buat Mas Sayuti sebab ia merupakan salah satu perintis aktif berdirinya PRIM NSW.

Berita yang disampaikan dalam ‘reuni’ dadakan sangat menggembirakan. Meskipun rencana pendirian sekolah masih memerlukan jalan yang berliku mengingat kompleksnya urusan perizinan dan aturan pemerintah Australia terkait pendirian fasilitas sekolah, warga ‘alumni’ PRIM NSW di tanah air merasa sangat berbesar hati sebab upaya-upaya yang dilakukan oleh PRIM NSW dalam pendirian amal usaha saat ini terus menunjukkan geliat yang menggembirakan.

“Ghirah warga New South Wales dalam bermuhammadiyah semakin kuat dan jumlah warga yang aktif semakin meningkat,” ujarnya.

Selepas shalat Duhur berjamaah pasca acara pernikahan, warga ‘alumni’ PRIM masih menyempatkan kembali berkumpul bersama. Rupanya, acara reuni sulit berakhir begitu saja. Bahkan, beberapa keluarga yang belum sempat hadir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah Ibu Anal Mudrik Wiqoyati atau Mbak Awiq, istri dari Pak Nurwanto, ketua PRIM NSW 2019-2020 yang berpulang bulan lalu, 25 Januari 2024 lalu kembali janjian ingin jumpa lagi, bersama mengunjungi keluarga almarhumah di Yogyakarta.

Komitmen kebersamaan alumni untuk mendukung PRIM NSW, mudah-mudahan menjadi penyemangat untuk kemajuan PRIM New South Wales, secara khusus, dan Muhammadiyah di manapun berada.

(Nurhira Abdul Kadir/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini