Lazis RS Aisyiyah Bojonegoro Salurkan 20 Mushaf ke Rumah Ibadah

0
25
Penyaluran mushaf Al-Qur'an di Desa Guyangan oleh KL Lazis RS Aisyiyah Bojonegoro. (Hayyin Mubarok/KLIKMU.CO)

Bojonegoro, KLIKMU.CO – Upaya dakwah amar makruf nahi mungkar sebagai salah satu ciri Muhammadiyah menjadi spirit Kantor Layanan Lazis (KLL) RS Aisyiyah Bojonegoro untuk terus berbagi.

Menggandeng Sekolah Tinggih Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Trucuk, tak kurang dari 20 mushaf Al-Qur’an dalam ukuran besar diberikan kepada masjid dan musala di Kecamatan Trucuk.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (5/9) ini dilakukan dengan mengirim secara langsung Al-Qur’an ke posko masing-masing mahasiswa KKN.

Di Kecamatan Trucuk, tercatat ada delapan kelompok KKN dari STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Empat di antaranya mengajukan proposal ke KLL RS Aisyiyah Bojonegoro dan langsung di-ACC oleh Karimul Barid Shofwal selaku ketua.

Sebanyak 20 mushaf Al-Qur’an ini dibagi sama rata pada kelompok KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Antara lain kelompok 1 di Desa Guyangan, kelompok 2 di Desa Pagerwesi, kelompok 5 di Desa Kandangan, dan kelompok 6 di Desa Sumbangtimun.

Semua kelompok ini ada di wilayah Kecamatan Trucuk. Masing-masing kelompok mendapatkan 5 buah Al-Qur’an. Adapun teknis pembagian diserahkan kepada peserta KKN. 

Salah satu dosen, Tariyono, yang bertindak sebagai pembimbing lapangan KKN STIT Mahammadiyah Bojonegoro saat dihubungi via WA menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan Al-Qur’an dari KLL RS Aisyiyah Bojonegoro.

“Kami berharap ke depan bersama Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro dapat membuat program KKN yang lebih berkualitas,” ujarnya.

“Sebenarnya ingin kami adakan baksos pengobatan gratis, tapi baksos pengobatan gratisnya sudah diminta PCM Trucuk dalam musycab,” imbuhnya.

Asih Milatiningsih, fundraising Kantor Layanan Lazis RS Aisyiyah Bojonegoro, saat menyerahkan Al-Qur’an kepada peserta KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro berpesan agar Al-Qur’an dapat memberi manfaat bagi masjid atau musala yang menerima.

“Kami mohon maaf belum mampu memberi dalam jumlah yang banyak karena harus dibagi empat kelompok,” ucapnya.

“Ini adalah program pembagian Al-Qur’an untuk kali kedua bersama KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Tahun lalu kita berbagi juga saat KKN diselenggarakan di wilayah Kecamatan Dander,” imbuhnya. (Hayyin Mubarok/Iwan Abdul Gani/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini