Lewat Pelatihan Ini, IPM Surabaya Lahirkan Pelajar Penggerak

0
39
Para peserta serius mengikuti salah satu kelas pada Pelatihan 5 Bidang PD IPM Surabaya. (Florence Melodia Rahma Devi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Surabaya menggelar Pelatihan 5 Bidang selama dua hari di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Mengusung tema “Konsentrisitas Gerakan Mewujudkan Pelajar Penggerak”, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (2-3/9) dan diikuti 115 peserta.

Pelatihan 5 Bidang ini adalah kegiatan kaderisasi berbasis pelatihan. Lima bidang yang mengikuti pelatihan terdiri atas Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) dengan kelas literasi dan imajinasi, Bidang Pengkaderan dengan materi fasilitator pendamping, Bidang Advokasi dengan materi advokasi pelajar, Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) dengan materi dai Muhammadiyah, serta Bidang Kewirausahaan yang diisi dengan materi kewirausahaan pelajar.

Pelatihan 5 Bidang resmi dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Hamri Al Jauhari pada Sabtu (2/9). 

Dalam sambutannya, Hamri Al Jauhari menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta agar tetap melanjutkan pendidikan dengan berpegang teguh pada Islam yang sebenar-benarnya.

“Anak anak sekalian terus belajar dari SMP, SMA, S-1, kalau bisa sampai S-3, tapi jangan lupa ibadah. Kita boleh menjadi apa saja, bahkan jadi presiden, namun tidak meninggalkan shalat dan ngaji. Kalian anak anak muda juga harus bisa menjaga maksud dan tujuan IPM, di antaranya berakhlak mulia,” ujar Hamri.

Dia juga menyampaikan agar para pelajar terus semangat untuk berorganisasi di Muhammadiyah.

“Anak-anak jangan berhenti bermuhammadiyah karena Muhammadiyah beserta ortom-ortomnya memiliki tujuan yang sangat mulia,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan kontrak belajar dan pengenalan peserta pelatihan di masing-masing kelas. Setelah ishoma, acara dilanjutkan dengan materi 1, kemudian sesi focus group discussion 1 (FGD 1). Setelah materi 1 selesai, selanjutnya forum bebas yang dilakukan peserta di luar materi.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur Nafis Zamani Alfiansyah menyampaikan harapan atas terlaksananya kegiatan ini.

“Saya kira teman-teman sudah sering mendengar generasi Z. Teman-teman juga sudah mengambil peran, peran penting yang dimulai dengan belajar. Belajar itu bukan menjadi aktivitas yang lumrah, namun belajar itu membutuhkan semangat yang tinggi,” ucap Nafis.

“Jika kita belajar hanya sebagai formalitas, itu tidak akan menjadi value. Maka dari itu, teman-teman peserta dari SMP maupun SMA ketika menyempatkan waktu mereka sudah satu langkah di depan,” ungkapnya. (Florence Melodia Rahma Devi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini