Surabaya, KLIKMU.CO – Sebanyak 25 buku karya guru dan siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya di-launching, Jumat (26/1/2024). Buku itu terdiri atas 9 buku karya guru dan 16 buku karya siswa.
Kegiatan bertema semangat berliterasi untuk menggapai prestasi itu berlangsung di Auditorium The Millennium Building (TMB) lantai 4 Mudipat dan diikuti 90 siswa perwakilan kelas 2 hingga 6.
Acara dirangkai dengan pelatihan menulis cerpen berkualitas bersama Nindia Nurmayasari atau yang lebih akrab disapa Kak Maya, penulis buku anak Gramedia, storyteller, sekaligus founder Klub Literasi Anak.
Peluncuran buku ditandai dengan atraksi panahan. Dua pemanah Mudipat, Syifa Axelia Putri S. (3D) dan Naeema (5I) yang mengeksekusi banner yang masih tertutup begitu dipanah lalu tergerai. Banner itu bertulisan: Bismillahirrahmanirrahim, Semoga Allah SWT memberkahi, LAUNCHING 25 BUKU KARYA SISWA DAN GURU SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Sekolah Teladan Nasional, Surabaya, 14 Rajab 1445H/26 Januari 2024 M.
Selain itu, launching buku juga disempurnakan dengan penandatanganan ungkapan syukur secara simbolis oleh Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Surabaya Dikky Syadqomullah SHI MHES dan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Edy Susanto MPd.
Buku-buku karya guru tersebut antara lain Membedah Semangat Osaka karya Edy Susanto, SkoJu (Sekolah Berkemajuan) karya Edy Susanto, Mengembangkan Sumber Daya Insani karya Dr Muhammad Sholihin, dan Cara Mudah Membesarkan Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0 Society 5.0 karya Dr Mulyana AZ.
Kemudian, Apa Kabar Pendidikan? karya bersama guru Mudipat, Guru Bahagia karya bersama guru Mudipat, Orangtua Bahagia karya bersama guru Mudipat, Yang Terus Bersinar karya bersama guru Mudipat, dan Segalanya Ramah Anak karya bersama guru Mudipat.
Adapun 16 buku karya siswa adalah karya antologi yang merupakan kumpulan cerita imajinatif, seru, liburan, dan pengalaman menarik dari siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto menyampaikan, anak Mudipat harus selalu gemar membaca. Ia juga berharap siswa Mudipat dalam menulis harus bercita-cita idenya menjadi suatu karya tulis yang luar biasa.
Edy mengisahkan buku karyanya, Membedah Semangat Osaka, adalah karya nyata, bahkan dirinya pernah berada di belahan bumi lainnya selain di Indonesia.
“Buku tersebut berisi pengalaman dan penemuan-penemuan baru saya saat jalan-jalan ke Jepang, juga saat mendampingi student exchange di Negeri Sakura. Makanya buku saya sangat seru untuk dibaca,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Surabaya Dikky Syadqomullah menjelaskan, siswa SD Mudipat harus selalu menjaga hati agar tetap berpikiran positif, menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk terus berkarya, dan tidak boleh bosan dalam belajar menulis serta memperbanyak ibadah kepada Allah.
“Dan, untuk menjadi penulis yang hebat kunci terus menulis dan rajin berdoa kepada Allah SWT, karena Dia-lah yang memberi kita ilmu dan melancarkan kebaikan-kebaikan untuk kita sehingga cita-cita mudah dicapai,” tutur caleg DPR RI dari PAN No 7 dapil Surabaya-Sidoarjo itu.
(Ela/Mul/AS)
