M Ridlwan Pimpin PDM Surabaya, Pidato Pertamanya Ajak Bangun 3 Etos Kerja

0
435

KLIKMU.CO – M Ridlwan ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dalam Musyawarah Daerah (Musyda) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Minggu (26/2).

Forum musyawarah lima tahunan tersebut diikuti oleh ratusan perwakilan anggota Muhammadiyah dari seluruh cabang dan ranting se-Surabaya. Selain melakukan regenerasi kepemimpinan, pada musyawarah ini juga dilakukan evaluasi program-program yang telah dikerjakan.

Ketua PDM terpilih M Ridlwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa cita-cita ke depan adalah menjadikan Muhammadiyah Surabaya terus berada di depan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dengan prinsip dakwah dengan kebijaksanaan sesuai prinsip-prinsip Muhammadiyah.

“Ke depan bersama-sama mari kita bersinergi bekerjasama memastikan terimplementasinya spirit Islam berkemajuan di Kota Surabaya. Mari kita kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” ujar Ridlwan.

Ridlwan juga mengatakan, Kota Surabaya sebagai kota metropolitan dengan segala dinamikanya menghadapi berbagai situasi dan problematika sosial yang tak dapat terelakkan. Masalah transportasi, kualitas lingkungan hidup, pemerataan ekonomi, dan berbagai persoalan urban lainnya menjadi tantangan tersendiri.

“Tentunya, persoalan di atas harus dijawab secara konkret dan sistematis. Kita semua perlu mengupayakan berbagai macam sumber daya guna mengatasi berbagai problematika sosial keumatan serta kemasyarakatan, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga filantropi,” tegas Ridlwan di depan ratusan peserta.

Menurutnya, tantangan kepemimpinan PDM Kota Surabaya ke depan akan menghadapi berbagai dinamika. Maka, tiga kunci kesuksesan dalam kepemimpinan PDM Kota Surabaya ke depan adalah: etos kerja yang sistematis, etos kerja yang komunikatif, dan etos kerja kolaboratif.

“Dengan izin Allah, semuanya akan lebih mudah karena kita didukung komposisi yang solid dan mau bekerjasama serta kekuatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Surabaya, mulai dari sekolah, rumah sakit, klinik, hingga perguruan tinggi, berbagai potensi yang ada harus dimaksimalkan dalam rangka menjadikan PDM Kora Surabaya hadir dan menjadi solusi berbagai persoalan yang mendera warga Muhammadiyah secara khusus dan warga Kota Surabaya secara umum,” imbuh Ridlwan lagi.

Terakhir, dalam sambutannya ia berpesan, Musyda PDM Kota Surabaya telah selesai. Tidak ada menang kalah, tidak ada lagi lawan dan musuh yang ada hanya persaudaraan dan kebersamaan.

“Muhammadiyah Surabaya yang besar ini tidak mungkin bisa berkembang tanpa ditopang kerjasama yang solid dan kompak. Mohon doanya agar 13 orang terpilih hari ini terus didukung, dikuatkan dalam mengemban amanah untuk menjadikan PDM Kota Surabaya lebih baik, berkemajuan, dan mampu menjawab persoalan ummat,” pungkas Ridlwan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini