MBS Pleret Bersama UNY Susun Buku Ajar Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Agama Islam

0
36

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret, Bantul, memulai merealisasikan kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Kali ini dengan melaksanakan workshop untuk menyusun buku ajar Bahasa Inggris berbasis Pendidikan Agama Islam.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Program Studi Sastra Inggris UNY ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kemendikbudristek.

Dengan dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai elemen Muhammadiyah (Dikdasmen PWM & PDM, BPP MBS Pleret, Direktur Pesantren dan Kepala Sekolah SMP dan SMA Muh Pleret) serta 35 peserta dari satu pesantren dan dua sekolah di wilayah Kecamatan Pleret (MBS Pleret, SMP Muhammadiyah Pleret, dan SMA Muhammadiyah Pleret), kegiatan dibuka secara simbolis oleh Ketua Terpilih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pleret Muh Fatkul Mubin SAg MPd.

Mubin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perguruan tinggi yang mau untuk terjun melakukan pengabdian di luar kampus. Kegiatan semacam ini disebutnya merupakan salah satu wujud nyata untuk menuju pendidikan yang unggul, dengan mengedepankan adanya interrelasi, interkoneksi, inovasi, dan kolaborasi.

Dalam kegiatan ini disampaikan pula beberapa patah kata sambutan dari Direktur MBS Pleret Kamiludin MPd selaku tuan rumah. Dilanjutkan dengan penjelasan dari Ketua Tim PKM Prof Erna Andriyanti SS MHum PhD terkait pelaksanaan kegiatan yang didanai oleh DRTPM Dirjen Dikti Ristek.

Keduanya menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi seperti ini penting untuk dilakukan secara berkesinambungan di masa yang akan datang. Sebab, manfaatnya pun akan dapat dirasakan secara nyata baik oleh peserta maupun khalayak umum.

“Kerja sama antarinstitusi seperti ini terbuka untuk dilakukan di masa mendatang dengan memanfaatkan berbagai macam yang disediakan oleh Kemendikbudristek maupun Kemenag,” tutur Prof Erna.

Setelah acara pembukaan, kegiatan workshop ini dilanjutkan dengan pemaparan materi sesi pertama yang mengusung tema ESP: Bahasa Inggris dalam Konteks Pesantren dan Pendidikan Agama Islam, yang dibawakan oleh Prof Erna Andriyanti.

Pada paparannya, Prof Erna menyampaikan bahwa saat ini tidak hanya sekolah umum yang harus maju dan go international, namun juga pesantren maupun sekolah berbasis agama lainnya.

Salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menyusun buku ajar yang secara spesifik yang isinya menyasar para santri maupun siswa sekolah Muhammadiyah, namun juga dapat dimanfaatkan oleh khalayak yang lebih luas.

Setelah paparan dilanjutkan dengan diskusi dan kerja kelompok untuk menentukan tema yang akan diangkat dalam buku ajar yang akan disusun.

Pada sesi kedua, materi dipaparkan oleh Benni Setiawan SHI MSi dengan mengangkat isu seputar penyusunan bahan ajar, yaitu mengenai apa yang dimaksud dengan bahan ajar, kriteria bahan ajar yang baik serta elemen-elemen apa saja yang menyusunnya.

Di kedua sesi ini antusiasme yang cukup tinggi ditunjukkan oleh para peserta melalui berbagai pertanyaan yang mereka ajukan serta diskusi yang berjalan dengan sangat aktif.

Kegiatan workshop ini akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan hingga akhir September 2023. Sesi workshop akan berlangsung dalam empat sesi dan disertai dengan pendampingan secara intensif, baik secara luring maupun daring.

Hasil yang diharapkan dapat dicapai melalui rangkaian workhop ini adalah buku ajar Bahasa Inggris dalam konteks pesantren serta beberapa materi pendukung lainnya seperti video pembelajaran. (TS/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini