Menikmati Indahnya Fatkhul Qulub di Sepertiga Malam

0
35
Ustadz Bahrun MAg menyampaikan tausiahnya di Vila Mediana Pacet, Mojokerto. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Mojokerto, KLIKMU.CO – Rapat Kerja dan Synergy Building Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran dilaksanakan di Vila Mediana Jalan Ledok Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Sabtu-Ahad (29-30/7).

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Fatkhul Qulub di sepertiga malam. Semua peserta secara bergantian datang di pendopo vila. Melaksanakan salat malam sambil menunggu shalat Subuh berjamaah.

Ustadz Bahrun MAg sebagai Wakil PCM Kenjeran Majelis Tabligh menyampaikan tausiahnya. Ia mengajak setiap orang tidak henti-hentinya selalu bersyukur.

Salah satu wujud syukur kita lakukan dengan cara bangun pagi untuk melaksanakan qiyamul lail. Dilanjutkan dengan membaca Al-Quran dan menunggu shalat Subuh. Dengan begitu, petunjuk dan hidayah Allah akan datang.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Artinya: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah.

“Apa yang kita programkan di sini tidak usah terlalu banyak-banyak. Memang beberapa program kalau bisa banyak, tetapi harus kita perkirakan yang bisa kita lakukan dengan matang dan maksimal itu yang seperti apa,” tuturnya.

Ustadz Bahrun menambahkan, selain harus bisa menjalankan organisasi dengan baik, kita juga harus bisa menjadi suri tauladan di masyarakat, keluarga, dan anak keturunan.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa itu diajarkan oleh Allah dari rangkaian tanda-tanda disebut dengan istilah Ibadurrahman, yakni hamba Allah yang diberi kemulian oleh Allah sebagai hamba yang maha penyayang. Ibadurrahman  adalah kelompok manusia pilihan yang mempunyai karakteristik dengan rendah hati dan tidak sombong.

“Di antaranya adalah orang yang senang berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Allah. Rangkaian sifat Ibadurrahman itu disebutkan mikro terakhir di surah Al Furqan untuk menjadi keluarga yang baik. Di antara harapannya adalah menjadikan pasangan dan anak keturunan menjadi permata hati. Itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,” jelasnya.

Buktinya, banyak contoh di masyarakat mereka yang berkecimpung di dunia organisasi dan kepemimpinan, tetapi kadang mengarahkan untuk beribadah, berpakaian, berakhlak kepada istri, pasangannya, dan anak-anaknya sendiri kurang berhasil. Inilah yang terkadang menjadi sorotan masyarakat sekitar.

“Kita arahkan anak kita dengan Azwajussholiha, kita harapkan untuk menjadi pasangan saleh shalihah. Kemudian kita arahkan menjadi anak yang terdidik anak yang terarah. Anak yang mengikuti syariat dengan baik beribadah dengan benar kemudian berakhlak karimah,” katanya.

“Dua hal ini jika tidak bisa kita jalani atau kurang berhasil di dalam mengarahkannya, tentunya akan menjadi sorotan masyarakat, di antaranya adalah ucapan-ucapan. Berikutnya kita usahakan untuk mengondisikan masyarakat keluarga dalam bahasa agama istilahnya Al Auladil Abror berteman dengan teman-teman yang baik,” ujar pria yang bertugas di Kemenag Kota Surabaya itu. (Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini