Surabaya, KLIKMU.CO – Indonesia akhirnya mengakhiri dahaga 32 tahun emas di cabor sepak bola SEA Games. Setelah kali terakhir meraihnya pada 1991, Selasa malam (16/5) timnas U-22 Indonesia merebut kembali emas SEA Games setelah mengalahkan Thailand dengan 5-2 lewat babak perpanjangan waktu.
Tensi pertandingan yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, berjalan sengit dari babak pertama. aksi saling berbalas gol terjadi antara timnas Indonesia dan Thailand. Tapi, Indonesia mampu mengakhiri perlawanan Thailand.
Euforia pun dirasakan para pendukung timnas di Indonesia. Tak terkecuali dalam nobar Final Cabor Sepak Bola SEA Games yang diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya di Jalan Wuni No 9 Surabaya.
Sorakan dukungan menggema kala setiap pemain Indonesia melakukan serangan ke gawang Thailand. Di sisi lain, tak jarang peserta nobar diliputi kecemasan sewaktu Indonesia mendapatkan serangan dari Thailand. Nobar yang berlangsung seru tersebut dinisiasi oleh Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi PDM Surabaya bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Olahraga dan beberapa AMM.
Acara nobar Final Cabor Sepak Bola SEA Games ini mendapat apresiasi baik dari Wakil Ketua PDM Surabaya M. Jemadi SAg MA yang hadir secara langsung dalam acara ini. Dia mengatakan bahwa program seperti ini merupakan bentuk hadirnya Muhammadiyah ke semua kalangan.
Selain itu, acara nobar ini adalah langkah awal mengenalkan kembali masyarakat akan salah satu sarana dakwah Muhammadiyahm yakni dalam bidang olahraga.
“Setelah ini Muhammadiyah Surabaya memiliki rencana panjang terkait pengembangan olahraga dan atlet muda di Kota Surabaya, salah satunya adalah dengan membangun SSB untuk bakat-bakat muda di Kota Surabaya,” paparnya.
Sekretaris MPID Surabaya M. Alfian Hidayatullah menambahkan, pihaknya ingin membuat gebrakan baru dengan memajukan sepak bola Indonesia. Menurutnya, Muhammadiyah juga dapat berdakwah melalui bidang olahraga seperti sepak bola.
Alfian berharap bisa terus melebarkan dakwah, tidak hanya dari segi pendidikan atau ceramah di atas mimbar, tetapi juga merangkul supporter sepak bola.
“Sehingga ke depan kegiatan nobar tidak sekadar nonton bareng, tetapi bisa juga sharing kepada supporter terkait kemajuan sepak bola Indonesia,” tandasnya.
Ketika peluit akhir dibunyikan wasit, seluruh penonton yang hadir di Pusdam serentak melakukan sujud syukur. Acara nobar ini kemudian diakhiri dengan pembagian doorprize kepada peserta yang hadir. (Miftah/AS)
