Parodi 9 Anggota PCM Kenjeran Bikin Hadirin Terpingkal-pingkal

0
136
Fery Rismawan memimpin parodi sembilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran. (Fu'adah/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU – Dalam rangka ikut menyemarakkan pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kenjeran, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Kenjeran mempersembahkan parodi para Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran. Acara digelar pada Rabu (19/7) di Pusat Dakwah Cabang Kenjeran.

Parodi yang diperankan AMM ini pun tak pelak membuat hadirin terpingkal-pingkal.

“Konsep parodi ini sengaja kami gagas untuk merekatkan hubungan yang harmonis antara PCM dan AMM,” ungkap Fery Rismawan yang merupakan korlap parodi.

Untuk mengawali parodi, mereka mengajak hadirin untuk bergerak sebentar mengikuti musik. Kemudian dilanjutkan dengan tebak-tebakkan kata.

“Pimpinan kita ada sembilan. Ayo siapa yang bisa menyebutkan ciri-ciri orangnya,” ujarnya.

Yang pertama orangnya energik dan sat-set wat-wet serta sangat mobile dalam berorganisasi. Suka lagu Rhoma Irama, selalu memberi arahan yang tepat untuk orang lain.

Ngene lho Din lek nggawe surat. Seng teliti didelok disek nomer karo tanggal tahune,” katanya. Serentak mereka menjawab “Ali Fauzi”.

Yang kedua, Irvandy. Orangnya lemah lembut, tidak marah, dan ahli dalam hal bangunan. Ciri khasnya suka memberi masukan. “Mas Nurdin tolong gawekno surat yo. Gawe pertemuan dino kemis,” ucapnya.

Yang ketiga, Marlikan. Orang paling senior dan ramah serta mudah bergaul dengan siapa saja. “Ciri khasnya tas tes kalo ngomong. He awakmu iku lek ngomong karo lungguh seng enak tha. Wa kulu wasrobu wa tusrifu. Lek mangan ngombe ojok berlebihan.”

Yang keempat, M Shohib. Orangnya cukup senior dan punya pengalaman di bidang pendidikan. Suka memberi solusi bila ada permasalahan. Ciri khas selalu memberi nasehat dengan akronim. Bapak ibu pengajar itu harus selalu punya IDE. Inovasi, dynamis, efisien. Agar transformasi pengetahuan ke siswa bisa berhasil.

Yang kelima, Muslimin. Orangnya ramah, berkacamata dan selalu identik dengan keuangan. Ciri khas kalau ngomong kadang kacamatanya melorot. “Bapak ibu pimpinan AUM jangan lupa untuk melaporkan saldo dan laporannya tiap akhir bulan ke PCM,” katanya saat memarodikan Muslimin.

Keenam, Bahrun Abidin. Orangnya lempeng, ahli bidang pengobatan tradisional serta paham tentang persapian. Ciri khas selalu memberikan arahan sampai jelas.

Awakmu lek tuku sapi, seng digoleki iku ojok sapi gede dhuwur. Nomer siji bokong, nomer loro geger nomer telu punuk iku bonuse. Wes iku seng paling penting ben oleh sapi seng lemu. Tak kandani awakmu,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Ketujuh, Amang Muazam. Orangnya tegas dan cukup teliti. Memutuskan dengan banyak pertimbangan. Ciri khas selalu memberikan opsi dalam arahan.

Sek sek Pak…ojok diputusi disek. Coba dicek dulu antara informasi yang benar seperti apa, jangan sampai kita salah langkah,” ucapnya.

Kedelapan, Budi Asmawan. Orangnya berkacamata, lemah lembut dan ahli dalam bidang matematika. Ciri khas, selalu memberikan solusi dan arahan bila teman butuh saran.

Ngene lho Pak lek sampean pengen guru-gurune sampean apik, yo digawekno pelatihan. Ben gurune tambah pinter, pembelajaran sesuai perkembangan jaman dengan IT,” ujarnya kembali disambut tawa.

Kesembilan, M Nur Sugianto. Masih muda energik dan punya skill di bidang alat musik. Ciri khas, siap mengemban tugas apapun yang diberikan. “Pak Ketua acara besok pripun. Saya jadi berangkat nggih. Saya siap ikut acara ke Trawas.”

Partisipasi ortom dalam acara ini menjadi kehormatan dan kegembiraan bagi PCM.

“AMM Kenjeran memang luar biasa all out pada setiap acara PCM. Mudah-mudahan kelak mereka bisa menjadi pimpinan ketika tugas kita telah usai. Kami berharap agar AMM lebih kompak dan istiqamah dalam berorganisasi,” kara ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi. (Fu’adah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini