Malang, KLIKMU.CO – Program Studi S2 Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Seminar Visiting Profesor, Jumat (21/7). Acara ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa S1– S3, guru, dosen, serta peneliti pendidikan dan pembelajaran.
Dua pemateri yang dihadirkan adalah Dr Nurwidodo MKes dan Dr Husamah SPd MPd. Keduanya adalah doktor yang baru lulus dari FMIPA Universitas Negeri Malang (UM). Mereka juga adalah dosen program studi S1 Pendidikan Biologi FKIP UMM.
Husamah memaparkan model IQRAA sebagai temuannya. Menurutnya, model ini dilandasi permasalahan lingkungan yang menjadi sorotan sehingga melahirkan education for sustainable development (ESD).
Husamah menambahkan, model ini terbukti efektif, khususnya dalam meningkatkan literasi lingkungan dan kompetensi aksi untuk keberlanjutan pada mahasiswa calon guru biologi.
“Saya juga menghasilkan dua instrumen, yaitu ELIS dan ACSIS. Keduanya sudah diujicobakan. Bisa dimanfaatkan secara luas,” ujar lulusan doktor tercepat di Departemen Biologi FMIPA UM ini.
Pemateri lainnya, Nurwidodo, memperkenalkan model EMKONTAN. “Model ini bermuara pada praktik dan tindak lanjut berupa karya mahasiswa,” kata Nurwidodo dalam salah satu paparannya.
Sementara itu, Kaprodi S2 Pendidikan Biologi Pascasarjana UMM Dr Atok Miftachul Hudha MPd menegaskan komitmennya dalam pengembangan model. Pengembangan model, khususnya model pembelajaran, sangat penting dalam memperkaya khazanah pembelajaran.
“Misalnya, model IQRAA yang saya kembangkan. Dapat meningkatkan kemampuan pengambilan sikap etis,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa Prodi S2 Pendidikan Biologi Pascasarjana UMM memiliki jurnal Research and Development in Education (RaDEn). Jurnal ini diorientasikan untuk memperkaya publikasi bidang R&D. (Husamah/AS)
