PDM Surabaya Peduli kepada Para Mantan Pimpinan

0
115
Sekretaris PDM Surabaya Catur Anang Hutoyo (kanan) menyerahkan bantuan kepada salah satu senior Muhammadiyah Surabaya KH Abdul Wahid Syukur. (Andi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Sekretaris PDM Surabaya Catur Anang Hutoyo menyerahkan paket bantuan untuk para senior aktivis Persyarikatan yang pernah menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. Penyerahan itu berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Surabaya pada Jumat (5/4/2024).

Pada momen itu, Ustadz Catur mengatakan bahwa bulan Ramadhan benar-benar menjadi bulan spesial dalam menggerakkan dakwah Islam melalui Persyarikatan Muhammadiyah. Sebab, ada banyak rangkaian ibadah yang bisa dilakukan seperti puasa, shalat lail, tadarus Al-Qur’an, sedekah, dan thalabul ilmi. Karena itu, momen Ramadhan begitu istimewa.

“Tentunya tidak hanya berhenti saat Ramadhan saja, tetapi diharapkan selepas Ramadhan tetap direalisasikan dan terus ditingkatkan,” tuturnya.

Catur melanjutkan, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil di bulan Ramadhan ini. Di antaranya adalah menguatkan kepedulian untuk berbagi dan silaturahmi. Seperti ketika kita berjamaah di masjid bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan baik berupa infaq, sedekah, dan zakat untuk peduli berbagi.

“Maka pada akhir Ramadhan saat ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya bergerak untuk bersilaturahmi dan memberikan kado Ramadhan kepada para senior yang pernah turut berjuang dan berdakwah bersama mengembangkan Muhammadiyah Surabaya. (Perkembangan Muhammadiyah Surabaya, Red) saat ini tidak lepas dari pengorbanan para senior yang begitu tulus ikhlas mewarnai dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan,” jelasnya.

Ada 38 orang aktivis senior yang mendapat paket bantuan dari PDM Surabaya. Menurut Catur, ini mengharukan sekaligus dapat mengobati kerinduan untuk bisa bertemu bersama.

“Meski di usia yang sepuh dan sakit, para aktivis senior begitu bersemangat menceritakan dinamika saat diberi amanah memimpin Persyarikatan Muhammadiyah Surabaya,” ujarnya.

Seperti saat bersilaturahmi ke rumah KH Abdul Wahid Syukur yang pernah menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya periode 2000-2005. Ada banyak keteladanan perjuangan yang bisa diteruskan oleh generasi pimpinan Persyarikatan sekarang ini.

Misalnya, keikhlasan berjuang, praktik menguatkan ideologi Muhammadiyah, mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah, memaksimalkan kaderisasi dan dakwah yang menggembirakan.

“Silaturahmi Ramadhan ke rumah aktivis senior Muhammadiyah Surabaya juga menambah jalinan kekeluargaan dan semoga tetap diberikan kesehatan,” tandasnya.

(Andi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini