Krembangan KLIKMU CO-Musyawarah Ranting Bersama se-Cabang Krembangan yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan berlangsung di Auditorium SD Muhammadiyah 11 Surabaya (Muhlas) pada Ahad (19/11) pagi telah memilih pimpinan salah satunya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dupak Bangunsari.
PRM Dupak Bangunsari salah satu ranting yang didalam binaannya banyak amal usaha, diantaranya : Masjid At Taqwa, Musholla Al Hadi, Musholla Ukhuwah Islamiyah, SD Muhammadiyah 11, SMP Muhammadiyah 11, TK Aisyiyah 4, Rumah Tanfidzmu dan Panti Asuhan Nyai Walidah.
Terpilihnya PRM Dupak Bangunsari Periode 2022-2027 yang terdiri dari kader senior dan kader muda memberikan semangat optimisme PRM Dupak Bangunsari agar bisa menjadi PRM percontohan seluruh Indonesia.
Yuni Riwayanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih telah diberi kesempatan untuk mengemban amanah sebagai ketua PRM Dupak Bangunsari periode 2022-2027.
“Ini merupakan suatu amanah yang besar bagi saya. Saya diberi amanah agar bisa menghidupkan kembali, me-refresh kembali PRM Dupak Bangunsari agar lebih maju dan bangkit, Adapun visi dan misi saya ke depan yakni salah satunya akan menghidupkan pengajian di lingkungan PRM Dupak Bangunsari. Jadi, pengajian ini harus saya hidupkan karena pengajian di ranting merupakan ruh dari ranting itu sendiri. Selain pengajian juga akan berbagi bantuan sosial kepada para masyarakat yang kurang mampu di wilayah PRM Dupak Bangunsari,” imbuhnya.
“ Sudah saatnya PRM Bangunsari bergerak lebih maju, kegiatan Kemasjidan dan Musholla akan kita perhatikan sebagai pusat dakwah dan kader, apalagi lokasi kami eks Lokalisasi PSK Bangunsari yang masih ada sisa-sisa persoalan remaja yang terdampak sebagai lahan dakwah kita, mengajak anak muda bersama dalam Gerakan dakwah,” Tambah Yuni Riwayanto Ketua terpilih yang biasa dipanggil Pak Itong.
Susunan PRM Bangunsari terpilih yaitu H. Yuni Riwayanto (Ketua), Agung Budiyono (Anggota), Choirul Alimin (Anggota), Slamet Supriadi (Anggota), Harun Abdullah (Anggota), Salahudin Al-Ayyubi (Anggota) dan Rayhan Mahardhika (Anggota) merupakan perpaduan kolaborasi kader muda dan kader senior.
“ Komposisi terpilih PRM ini luar biasa ada kolaborasi senior dan muda, khususnya yang muda Harun Abdullah, Salahudin Al-Ayyubi dan Rayhan Mahardhika ini kader muda hebat Muhammadiyah Bangunsari, keilmuan keagamaan dan militansi kadernya luar biasa, Generasi Millineal dan Gen Z bisa menjadi penggerak Muhammadiyah kedepan. Mereka bertiga saya kira sebagai personalia PRM termuda yang ada di seluruh Indonesia, kalau anak muda sudah masuk dalam jajaran kepemimpinan tinggal digerakkan program yang sesuai dengan jamannya sekarang “ Ujar M. Arif An Mantan Sekretaris PRM Dupak sebelum pisah menjadi PRM Dupak Bangunsari dan PRM Dupak Bandarejo.
Semangat anak muda masuk di PRM membuktikan bahwa proses regenerasi dan kaderisasi berjalan dengan baik, jangan alergi dengan kader muda, kalaupun ada kesalahan atau sikap yang tidak sesuai, maka yang tua atau senior untuk saling mengingatkan.
PRM Dupak Bangunsari punya peran besar dalam penutupan Lokalisasi yang ditutup resmi pada tanggal 21 Desember 2012 oleh Walikota Surabaya saat itu Ibu Tri Rismaharini, salah satu program saat itu sebelum dilakukan penutupan, dengan berbagai macam pelatihan khususnya untuk para Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari dan warga sekitar. Wilayah PRM Dupak Bangunsari meliputi RW 4 Dupak Bangunsari dan RW 5 Dupak Bangunrejo.
