Puskesmas Keputih Lakukan Skrining Kesehatan dan Jirona pada Siswa SDM 26 Surabaya

0
132
Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan mata kepada sejumlah siswa. (Shinta Karlina/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 26 Surabaya (M26) kedatangan tamu dari Dinas Kesehatan Puskesmas Keputih Sukolilo. Kedatangan mereka untuk melakukan pengecekan kesehatan berupa skrining dan jirona (jiwa, rokok, dan napza) pada Rabu (9/8).

Sasaran skrining adalah seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 4, sedangkan untuk skrining jirona diperuntukkan siswa kelas 5 dan 6.

Skrining kesehatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di depan ruang kelas dan ruang BPKPM. Sementara itu, skrining jirona dilaksanakan di ruang BPKPM.

Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspita Sari mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan para siswa.

“Kami berterima kasih kepada pihak puskesmas atas diadakannya skrining seperti ini. Agar dapat mendeteksi sejak dini jika ada para siswa yang mengalami gangguan kesehatan mata (low vision) maupun kendala kesehatan lainnya,” ujarnya.

Kaur Humas Shinta Karlina menambahkan, menjaga kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter mulai kesehatan mata, gigi, telinga, dan tenggorokan sebaiknya rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. Agar jika ditemukan kendala, dapat segera terdeteksi sedini mungkin dengan cara menghindari kebiasaan konsumsi makanan yang tidak sehat.

“Pilih makanan dan minuman yang sehat, menyediakan waktu untuk tetap berolahraga, serta istirahat dengan teratur. Karena kalianlah gold generation bangsa Indonesia baik untuk saat ini maupun masa depan,” ujarnya.

Siswa tampak antusias mengikuti pemeriksaan dari Puskesmas Keputih. (Shinta Karlina/KLIKMU.CO)

Sementara itu, koordinator UKS Puskesmas Sriani menjelaskan, tujuan pelaksanaan skrining kesehatan ini untuk memeriksa kesehatan siswa.

“Mulai status gizi yang dapat diketahui dari berat dan tinggi badan yang ideal. Kemudian disusul dengan pemeriksaan pandangan mata yang menggunakan media abjad dan huruf sepeti halnya saat anak-anak di optik mata dengan menutup mata secara bergantian, telinga, kulit, mulut, tenggorakan dan gigi,” tuturnya.

Untuk skrining jirona, para petugas mendatangi siswa kelas 5 dan 6 secara. Siswa diberi selembar kuesioner untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait jirona.

Para siswa menyambut kegiatan skrining dan jirona dengan wajah yang cerah dan antusias. Siswa juga diberi penjelasan tentang kesehatan jiwa, bahaya rokok, dan narkoba oleh petugas. (Shinta/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini