Surabaya, KLIKMU.CO – Sejak Jumat (10/11) malam pukul 22.00, tamu dari luar kota sudah mulai berdatangan. Ada yang langsung masuk ke lokasi, ada pula yang duduk-duduk di luar sambil menunggu. Kebanyakan masih transit di Masjid Baiturrohim, Masjid Salman Alfarisi, Masjid Saifun Nur, kemudian SD Muhammadiyah 8, SMPM 10, dan SMAM 7.
Para tamu itu ada yang dari Madura, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Malang, Bojonegoro, Bondowoso, dan paling banyak tentu dari Surabaya.
Begitulah gambaran antusiasme jamaah yang tumplek blek di Masjid Al-Khoory, tempat berlangsungnya Tabligh Akbar bersama Ustadz Adi Hidayat di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (11/11). Bahkan, jamaah yang mengikuti tausiah lewat siaran layar lebar di luar masjid atau di halaman kampus juga penuh. Info yang didapat, peserta mencapai 7.000 lebih jamaah.
Menurut panitia lokal Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo Surabaya Drs Najib Sulhan MA, mereka datang dengan menggunakan bus, Elf, juga ada yang mengendarai roda dua. Panitia lokal dari PCM Mulyorejo, selain menyiapkan tempat transit, juga menyediakan tempat parkir.
“Karena membeludaknya jamaah pengajian, karpet yang ada di Masjid Baiturrohim dikeluarkan semua,” ujarnya.
Ketua PRM Sutorejo Khorirul Anam SE turut mengerahkan anggota dan AMM untuk membantu pelaksanaan pengajian dalam rangka Milad Ke-111 Muhammadiyah yang diselenggarakan PDM Kota Surabaya itu.
Najib Sulhan melanjutkan, Sabtu pukul 01.00 sudah menunjukkan betapa banyaknya pengunjung. Begitu pintu gerbang kampus dibuka, para tamu Tabligh Akbar sudah langsung memadati Masjid Al-Khoory.
“Mereka berebut di shaf terdepan. Tentu berharap bisa dekat dengan Ustadz Adi Hidayat yang kini menjadi Wakil Ketua Majlis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tuturnya.
Tepat pukul 02.15, para jamaah melaksanakan shalat malam (qiyamul lail). Setelah iftitah, tahajud, ditutup dengan witir. Juga ada doa untuk Palestina yang membuat ribuan jamaah yang di dalam dan di luar masjid menangis sesenggukan.
Dari pengamatan KLIKMU.CO di lokasi, selesai acara Tabligh Akbar, jamaah berjubel keluar kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sambil keluar, tamu mendapatkan satu nasi untuk sarapan.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ibu-ibu Aisyiyah Kota Surabaya yang menyiapkan sekitar 6.000 nasi pun habis. Bahkan masih banyak yang tidak kebagian.
Kemudian, di sudut kampus depan Tower At-Tauhid, tampak ibu-Ibu Aisyiyah Cabang Mulyorejo tengah melayani 500 bakso dengan penuh semangat dan tampak bahagia. Dalam waktu singkat bakso pun habis.
Najib Sulhan pun menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah Cabang Mulyorejo, PCA Mulyorejo, PRM di Mulyorejo, juga Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Mulyorejo yang sigap dalam memberikan dukungan kegiatan ini.
(Yuda/AS)
