Riset Pemilih Muda di Jatim, Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud

0
18
Direktur PUSAD UM Surabaya Satria Unggul Wicaksana menunjukkan hasil survei pemilih muda di Jawa Timur terhadap pasangan capres-cawapres. (Humas UM Surabaya untuk KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Itu terungkap dalam survei yang dilakukan Pusat Studi Antikorupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya berdasarkan hasil riset pemilih muda di Jatim.

Meski demikian, keunggulan Prabowo-Gibran atas Ganjar-Mahfud tidak signifikan. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut hanya menang dengan selisih 4 persen.

“Prabowo-Gibran unggul versi pemilih muda disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih yang tidak signifikan (4 persen). Kemudian, ada 10 persen pemilih muda di Jawa Timur belum menentukan pilihan soal Pilpres 2024,” kata Radius Setiyawan, peneliti utama PUSAD UM Surabaya, pada Jumat (27/10).

Radius menyebutkan, populasi penelitian pemilih di Jawa Timur yaitu yang sudah berumur 17 tahun- 40 tahun saat survei dilakukan. Menurutnya, kerangka sampel (sampling frame) berasal dari populasi pemilih sesuai klasifikasi usia berdasarkan data KPU Jatim tahun 2024.

Lebih lanjut, Radius menjelaskan, teknik pengambilan sampel memakai multistage random sampling. Lokasi diambil di semua kecamatan di Jawa Timur: 38 kabupaten/kota.

Kemudian, tiap-tiap kabupaten/kota diambil 4-5 kecamatan untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel tiap kecamatan lantas dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di tiap kecamatan dan kelurahan yang dijadikan lokasi penelitian.

“Tim kami mengambil jumlah sampel sebanyak 1.075 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/ kota. Margin tingkat toleransi (standart of error) 3 persen dan tingkat kesalahan penelitian ini adalah 5 persen. Semenatara itu, proses wawancara dilakukan secara by phone menggunakan kuesioner oleh enumerator,” jelasnya.

 Radius berharap hasil yang dirilis oleh Pusat Studi Antikorupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya terkait elektabilitas anak muda di Jatim dapat menjadi barometer mengawal jalannya demokrasi yang luber dan jurdil di Indonesia.

Diketahui, survei PUSAD dilakukan pada periode 14-22 Oktober 2023, kemudian dirilis secara terbuka di UM Surabaya dengan menghadirkan sejumlah tokoh.

Di antaranya, Radius Setiyawan (peneliti utama PUSAD UM Surabaya), Juliana Evawati (anggota DPRD Kota Surabaya/politikus muda PAN), Zahlul Yussar (kader Partai Demokrat dan salah satu anggota DPRD paling muda di Indonesia), dan Satria Unggul Wicaksana (Direktur PUSAD UM Surabaya).

Acara yang digelar di gedung teater lantai 7 UM Surabaya tersebut juga menghadirkan ratusan mahasiswa serta sejumlah tokoh dari unsur caleg di Jatim.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini