Surabaya, KLIKMU.CO – Safari masjid kembali dilakukan Ikatan Alumni Haji KBIHU Muhammadiyah Surabaya. Tujuannya tak lain untuk menambah wawasan masyarakat agar masjid lebih semarak dalam dakwah.
Kali ini, yang dituju adalah Masjid Al Firdaus di Pagesangan II. Menurut H Supardi, ketua takmir Masjid Al Firdaus, baru dua tahun ini masjid tersebut digunakan untuk shalat Jumat.
“Karena itu, perlu penguatan dakwah untuk menggerakkan dakwah yang mencerahkan,” ujarnya saat menerima kunjungan dakwah berupa safari masjid Ikatan Haji Alumni KBIHU Muhammadiyah Surabaya pada Ahad (12/5/2024) pagi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Haji Alumni KBIHU Muhammadiyah Surabaya H Mariyono menjelaskan, kegiatan safari masjid merupakan sebagian program dari Ikatan Alumni Haji KBIHU Muhammadiyah Surabaya yang bertujuan untuk memakmurkan masjid sehingga aktivitas dakwah lebih ditingkatkan. Selain itu, menjalin silaturahmi alumni haji yang selama ini sudah terbangun sehingga semangat persaudaraan semakin dikuatkan.
Tujuan lainnya adalah sebagai upaya menjaga kemabruran haji sehingga tetap mencerahkan dalam dakwahnya.
“Jadikan masjid sebagai pusat dakwah dan aktif melakukan pembinaan jamaah masjid sehingga berkembang untuk memakmurkan masjid. Semoga dari safari masjid ini gerakan dakwah terus berkembang. Dan apabila ada jamaah yang hendak ibadah haji dan umrah bisa bergabung dengan KBIHU Muhammadiyah Surabaya,” tuturnya.
Ketua PCM Jambangan Muhammad Munir menyampaikan, syukur alhamdulillah Ikatan Haji Alumni KBIHU Muhammadiyah bisa mengadakan kegiatan safari masjid. Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan dakwah nyata di masyarakat.
“Kami akan berusaha menyampaikan ke jamaah yang berencana menunaikan ibadah haji bisa melalui KBIHU Muhammadiyah dalam proses manasik dan pembimbingan haji ke tanah suci Makkah karena sesuai sunah Rasulullah Muhammad SAW,” paparnya.
Dalam tausiahnya, H Soejono menyatakan, jangan jadikan hidup ini biasa-biasa saja. Tetapi, jadilah orang yang luar biasa karena ketaqwaan dan itulah yang lebih mulia di sisi Allah.
“Maka orang yang bertaqwa itu ada perubahan yang lebih baik itulah yang beruntung. Sehingga selepas ibadah puasa Ramadhan semoga meraih ketaqwaan,” katanya.
Tausiah yang diselingi parikan membuat jamaah semakin antusias mendengarkan.
“Menjadi insan kamil yang selalu pada kebenaran, dengan istiqamah hablum minallah menguatkan ibadah, lebih aktif ke masjid seperti saat Ramadhan dan setelah Ramadhan ada perubahan yang lebih baik ibadahnya, dan menguatkan hablum minannas, hubungan sosial dengan masyarakat lebih baik, ada perhatian dan kepedulian, ikhlas beramal saleh, meningkatkan infaq dan shadaqah melalui Lazismu insya Allah amanah pengelolaannya, dan mampu menahan amarah sehingga berinteraksi dengan penuh keteladanan. Jadilah hidup seperti pisang, tidak akan mati sebelum berarti,” bebernya.
Selain itu, jadilah pemaaf ketika kita berinteraksi sering terjadi kekhilafan sehingga hidupnya ada bahagia karena suka berbuat kebaikan. Hubungan sosial terjalin dengan baik penuh persaudaraan sehingga dijauhkan dari permusuhan.
“Pak Nawawi ngeterno sekolah nubruk gapuro, menawi wonten salah kulo nyuwon sepuro,” ucap Soejono mengakhiri tausiahnya.
Rangkaian Safari Ramadhan dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada jamaah yang membawa Al-Qur’an, beberapa jamaah yang aktif di masjid, serta peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar tausiah. Di akhiri acara, ada pemberian bingkisan dari Lazismu Surabaya untuk masyarakat yang membutuhkan.
(Andi/AS)
