Surabaya, KLIKMU.CO – Hari pertama Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa-siswi jenjang SD sampai SMA, baik negeri maupun swasta, tahun pelajaran baru 2023-2024 dilaksanakan secara serentak Senin (17/7).
Tak terkecuali SD Muhammadiyah 9 Surabaya. Sekolah bernuansa bahari itu juga melaksanakan kegiatan MPLS yang diikuti semua siswa baru yang berjumlah 71 anak. MPLS dilaksanakan selama tiga hari.
Tampak siswa-siswi baru berdatangan secara bergantian dan disambut hangat oleh para pendidik di pintu gerbang. Selain itu, MPLS tahun ini dikemas sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Guna mengenalkan para tokoh Muhammadiyah, SDM 9 Surabaya memberi nama kelompok dan mendesain topi MPLS bergambar tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Ada tujuh nama kelompok yang disiapkan. Mulai Amien Rais, Buya Hamka, Din Syamsuddin, Haedar Nashir, Ahmad Dahlan, Hadi Baguskusumo, hingga KH Mas Mansur.
Kepada kontributor KLIKMU.CO, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Yeni Ekowati SPd berharap semua siswa-siswi baru bisa mengikuti kegiatan MPLS dengan penuh gembira, berani, dan mampu beradaptasi dengan budaya di sekolah.
“Hari ini adalah hari pertama anak-anak masuk sekolah mulai tingkat SD sampai dengan SMA. Masa pengenalan lingkungan sekolah ini memakai tema bergembira bersama. Kita juga menyambut program dari Kemendikbudristek terkait masa transisi dari PAUD ke SD yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan sekolah dasar selama dua pekan,” tuturnya.
Sebelumnya, kata Yeni, ada kegiatan pra-MPLS yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. Pada hari pertama ini, mereka mengawalinya dengan memberikan sebuah motivasi pengenalan awal untuk melatih anak-anak mengenali gurunya dan menyiapkan diri untuk menjadi siswa yang berani dan penuh percaya diri.
“Alhamdulillah, MPLS pada hari pertama ini disambut oleh anak-anak dengan begitu keseriusan. Saat mengikuti kegiatan, anak-anak sudah tidak ditunggu oleh kedua orang tuanya. Artinya, mereka sudah berani karena di pra-MPLS anak-anak diberi pahaman dan penguatan,” ujarnya.
Bergembira Bersama
Yeni menambahkan, tema yang diambil pada kegiatan MPLS ini adalah “Bergembira Bersama”. Sekolah sengaja mengambil tema itu untuk memberikan hal yang ringan kepada anak-anak. Sebab, mereka harus diberi pengenalan awal terkait situasi dan lingkungan di SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Selain itu, budaya yang ada di SD Muhammadiyah 9 Surabaya dikenalkan. Anak-anak juga akan dibiasakan shalat Duha berjamaah dan muraja’ah.
“Alhamdulillah, saya amati sekolah-sekolah TK saat ini sudah mulai mengenalkan muraja’ah kepada anak-anak. Artinya, mereka para orang tua menyekolahkan anaknya itu memiliki tujuan yang sama,” katanya.
Jadi, imbuh Yeni, di sini tinggal meneruskan dan meningkatkan saja. Selain itu, pihaknya menargetkan pengenalan senam P5 yang sudah viral di Youtube. Ini salah satu dukungan terhadap program P5 Kemendikbudristek. Kegiatan pekan depan juga masih difokuskan untuk masa transisi dari PAUD ke SD.
“Insya Allah orang tua semakin memercayakan SD Muhammadiyah 9 sebagai pendidikan yang cocok dan terbaik bagi putra-putrinya,” ujarnya.
Mengenai nama kelompok yang menggunakan nama tokoh Muhammadiyah itu, Yeni menyebut tujuannya untuk mengenalkan para tokoh-tokoh Muhammadiyah. Pihaknya menginginkan siswa yang bersekolah di SD Muhammadiyah 9 menjadi kader-kader hebat Muhammadiyah.
“Maka dari itu, kita harus mengenalkan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Seolah-olah menghadirkan dirinya sebagai tokoh Muhammadiyah dan membentuk mereka menjadi calon-calon penerus dari tokoh-tokoh hebat Muhammadiyah untuk mengenal dan meneladaninya,” tandas perempuan yang sudah mengabdi selama 15 tahun itu. (Nashiiruddin/AS)
