KLIKMU.CO – Pelatihan literasi baca dan tulis menjadi salah satu puncak pelajaran siswa SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Acara tersebut diselenggarakan di Masjid Al Mufidah Ketintang Surabaya pada Selasa (21/6/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa kelas 4 yang terdiri atas kelas kreatif, tangguh, dan percaya diri. Tak lupa ada empat ustadz-ustadzah yang mengajar di kelas 4 yang turut mendampingi. Sementara itu, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menguatkan literasi baca tulis cerpen. Dengan begitu, anak-anak bisa dapat mengungkapkan isi cerita yang ada pada hati dan pikirannya dengan tulisan serta menguatkan minat baca dan tulis mereka.
Ustadzah Neneng Sulian SPdI, salah satu wali kelas 4 yang saat ini juga menjabat sebagai koordinator di kelas 4, mengatakan, menarik sekali melihat anak-anak semangat mampu menuliskan sebuah cerita yang ada di pikirannya. Saking semangatnya, mereka sampai mengerjakannya dengan berbagai posisi. Ada yang duduk dan ada pula yang berdiri. Menunjukkan antusiasme mereka dalam mengeksplorasi cerita yang ada di pikirannya dengan tulisan.
“Anak-anak sangat senang dan antusias mengikutinya sehingga berharap kegiatan seperti ini diulang kembali. Dan nantinya setelah pulang sekolah, mereka ingin menulis semua cerita yang ada di kehidupan dan pikirannya,” ungkap Ustadzah Neneng.
Dalam pelatihan tersebut, Sekolah Karakter menghadirkan pemateri Danisa Nanda Pratiwi. Ia saat ini masih mengenyam pendidikan di semester 6 Jurusan Perbankan Syariah UM Surabaya. Selain itu, ia juga penulis buku puisi Ruang Renjana serta cerpen Asyiknya Profesi Ayahku dan Gemar Menabung.
“Hobinya menulis ia tanamkan mulai saat dia masih ada di bangku SMA sampai saat ini menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya,” lanjut Ustadzah Neneng lagi.
Sementara itu, dalam pemaparan materinya, Kak Danisa (sapaannya) mengatakan sangat senang bisa berbagi ilmu dengan para siswa Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya.
“Anak-anak banyak yang antusias untuk menjadi penulis andal. Saya berharap suatu saat nanti anak-anak bisa membuat prakarya yang bagus hasil dari jari jemari tangan mereka sendiri,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kak Danisa juga memberikan buku karangannya, yaitu Ruang Renjana dan Asyiknya Profesi Ayahku, kepada dua siswa/siswi yang sudah berhasil membuat prakarya cerpen dengan baik dan indah.
Sementara itu, Arwen Rosyidin Fatimayesyah, salah satu siswi di kelas 4 kreatif, sekaligus peserta yang mendapatkan door prize dari Kak Danisa, menyampaikan bahwa perasaannya senang sekali. Ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat diulang kembali. berkat adanya kegiatan seperti ini, minat baca dan tulisnya bisa muncul kembali. Sehingga saya berkomitmen jika sudah pulang akan menulis cerpen.
Azka Nararya Irawan yang juga salah satu siswa kelas 4 kreatif dan penerima door prize menuturkan, dirinya tidak menyangka tulisannya yang hanya sebentar itu menjadi yang terbaik daripada teman-teman yang lain. Padahal, minatnya dalam baca dan tulis masih sangat minim.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada segenap ustadz/ustadzah yang telah mendampingi dan pemateri Kak Danisa Nanda Pratiwi yang telah berbagi ilmu dan door prize di acara pagi hari ini,” pungkas Ustadzah Neneng. (Moch Syamsul Arifien/AS)