KLIKMU.CO – TK Aisyiyah 05 Surabaya tancap gas dalam menyambut tahun ajaran 2024-2025. Mereka pun melakukan pertemuan dengan para wali murid untuk membahas kegiatan selama satu tahun ke depan, Sabtu (20/7/2024).
Dalam pertemuan itu, Ketua Paudasmen Agustina Susi Utami MPd mengimbau kepada wali murid agar selalu mendampingi putra-putrinya belajar di rumah. Sebab, tanggung jawab perkembangan anak bukan hanya terletak pada guru dan sekolah saja. Namun peran kedua orang tua juga dibutuhkan dan penting.
“Sebab, waktu anak di rumah itu lebih banyak daripada di sekolah. Maka dari itu, pendampingan harus selalu dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu, sinergi dengan sekolah dan guru juga menjadi kunci kesuksesan anak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala TK Aisyiyah 05 Surabaya Anik Hariati SThI mengatakan, kegiatan selama satu tahun ke depan juga perlu diperhatikan. Sebab, setiap tahun selalu ada perubahan jadwal dan target hafalan anak-anak. Selain itu, tentunya selalu ada peningkatan terhadap proses belajar anak-anak.
“Sudah seharusnya wali murid mendampingi anak-anak dalam murajaah. Baik saat berada di rumah maupun berada di luar rumah dan tentunya juga harus disempatkan. Dengan begitu, ananda mendapat hafalan yang sesuai dengan target kami yang ada di sekolah,” tuturnya.
Jadi, harus saling bersinergi antara guru dan orang tua. “Kami yang ada di sekolah selalu berupaya dengan keras demi kesuksesan putra-putri semuanya. Mengantarkan mereka semuanya hingga menuju cita-cita yang diinginkannya,” ujarnya.
Sementara itu. Koordinator Kurikulum Indah Lestari SPd AUD juga menjelaskan kaitannya outing class maupun acara puncak tema ke depan.
“Memang setiap tema selama satu tahun anak-anak akan ada kegiatan di luar sekolah atau yang dikenal dengan outing class. Pastinya semua kita lakukan supaya membuat pembelajaran semakin terarah pada anak-anak,” bebernya.
Agustin juga berharap dengan adanya pertemuan ini membuat wali murid paham program sekolah. Selain itu, adanya kolaborasi antara pihak sekolah, guru, maupun wali murid bisa berjalan dengan beriringan.
“Sehingga terwujud pembelajaran anak-anak yang terasa mudah dan menyenangkan,” tandasnya.
(Riska/Nashiiruddin/AS)
