Waspada Aliran Khilafatul Muslimin, Forkopimda dan Pondok Pesantren di Surabaya Rapatkan Barisan

0
122
Forkopimda dan pondok pesantren di Surabaya mengadakan silaturahmi mencegah aliran radikal. (Agung Dwi Adrianto/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Panti Asuhan Muhammadiyah Gersikan, Surabaya, ikut serta dalam acara silaturahmi Forkopimda Kota Surabaya dengan pondok pesantren di Kota Surabaya. Tujuannya agenda ini adalah untuk mengantisipasi aliran-aliran yang dapat memecah NKRI.

Dalam acara yang berlangsung di di Gedung Graha Sawunggaling pada Selasa (28/6/2022) itu, hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs Hamri Al Jauhari MPdI dan juga Pondok Pesantren Muhammadiyah Gersikan yang diwakili oleh Ustadz Agung & Ustadz Irfan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT juga didapuk memberikan sambutan sambutan. Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, menegaskan bahwa Kota Surabaya harus bersih dari organisasi radikal yang berbalut agama.

Hal itu mengacu akibat maraknya aliran Khilafatul Muslimin yang muncul belakangan. Karena itu, Cak Eri berpesan untuk para lurah dan camat agar lebih dekat dan intens berkomunikasi ke pondok pesantren di Surabaya.

“Dengan begitu, bisa mengidentifikasi kalau ada ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran agama sehingga segera dapat ditindaklanjuti,” papar mantan kepala Bappeko Surabaya itu.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Surabaya KH Abdul Muchid Murtadho berpesan bahwa aliran-aliran yang dapat mengancam keretakan NKRI seperti halnya Khilafatul Muslimin bisa disiasati dengan membentengi anak-anak dan remaja. Khususnya yang ada di Kota Surabaya, agar dapat mencintai ulama.

“Dan bagi orang tua, diharapkan tetap selektif dalam menempatkan pendidikan anaknya di pondok pesantren yang sudah mengantongi surat izin operasional dari Kementerian Agama,” tandasnya. (Agung Dwi Adrianto/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini