Surabaya, KLIKMU.CO – Workshop Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) digelar di Hotel Evora, Jalan Raya Menur, Rabu (22/8). RKAS ini dilaksanakan dalam rangka penguatan perguruan Aisyiyah Cabang Kenjeran.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kenjeran Laily Rosidah menyampaikan, penyusunan RKAS diharapkan dapat membuat sekolah bisa lebih terarah dalam melaksanakan program.
“Periode ini ada beberapa ketentuan yang belum pernah ada pada periode sebelumnya. Dalam Aisyiyah, perubahan itu sudah biasa, tidak perlu dipermasalahkan. Mari kita ikuti perubahan itu karena perubahan tanda bahwa Aisyiyah terus bergerak, berbenah diri agar semakin berkualitas,” tuturnya di hadapan ratusan guru Kelompok Bermain (KB) dan TK Asiyiyah Bustanul Athfal se-Cabang Kenjeran.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Irfandy ST memberikan apresiasi kepada KB dan TK Aisyiyah Cabang Kenjeran. Pasalnya, saat ada sekolah lain yang masih bingung soal PPDB, penerimaan peserta didik baru KB dan TK Aisyiyah Kenjeran justru sudah ditutup.
“Karena itu, jangan pernah berhenti untuk menimba ilmu dan berinovasi dengan ide-ide baru agar masyarakat tetap percaya. Selalu bersinersi dan bekerja sama untuk mengunggulkan perguruan Aisyiyah dan Muhammadiyah dengan menata niat untuk ibadah agar diberi kemudahan oleh Allah dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Hadir sebagai pembicara Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Ali Fauzi MPdI dan Bendahara Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kenjeran Anis Sami Pujiastuti SE.
Ali Fauzi menyampaikan, sebuah amal usaha wajib untuk merencanakan dan menyusun semua kegiatan dalam satu tahun. Setelah semua program tersusun, langkah selanjutnya menyusun anggaran keuangan, kemudian memaksimalkan kegiatan yang bagus dengan mengondisikan keuangan yang ada.
Dalam sesi ini, kegiatan lebih banyak berdiskusi untuk menyamakan persepsi. Karena periode ini PCM Kenjeran mengalakkan semua keuangan tersentral di PCM. Baik amal usaha Muhammadiyah maupun amal usaha Aisyiyah. Harapannya, semua amal usaha bisa berkembang bersama karena saling bersinergi.
”Sekolah harus bisa memetakan kegiatan utama atau prioritas untuk penguatan kelembagaan,” ujar Ali Fauzi.
Sementara itu, Anik Hariyati sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada tahun depan.
“Harapan saya, harus ada pendampingan dalam pelaksanaan program agar apa yang menjadi rancangan bisa terlaksana,” ujar kepala TK Aisyiyah 05 Surabaya itu.
Anis Sami yang menjadi pemateri RAPB berharap kegiatan ini menjadi upaya membentuk perguruan yang rapi dan kuat. Selain itu, dapat membangkitkan ghirah atau semangat mengembangkan perguruan Aisyiyah Kenjeran.
“Ini merupakan langkah pertama membangun komitmen yang kuat antara guru dan pengurus,” katanya. (Fu’adah/AS)
