KLIKMU.CO – Pernahkah anda merasakan sebuah situasi dimana anda merasa berada dalam situasi pasrah dan ” tidak bisa ” berbuat apa.- apa. Situasi dalam kepasrahan yang tinggi dan merasa tak berarti.
Situasi kepasrahan dan ketakberdayaan adalah sebuah potret situasi nadir.situasi yang ada dan tidak adanya sama saja. Nah dalam situasi seperti ini sejatinya kita sedang membuka pintu keterlibatan kekuatan diluar kita untuk terlibat. Sikap kita, ucapan kita akan menentukan wujud keterlibatan sesuatu diluar kita.
” Allah itu berada dalam prasangka hambaNya, bila hamba Nya berprasangka baik, maka wujudlah kebaikan itu, bila hamba Nya berprasangka jelek, maka wujudlah kejelekan itu ” ( Hadits Qudsi )
Cara berpikir adalah doa, sehingga kita mesti berhati hati merangkai sesuatu dalam pikiran. Sikap mengeluh akan memunculkan kekusutan dalam hidup, begitu juga sebaliknya sikap optimis dan yakin Allah akan membantu, maka akan memunculkan harapan – harapan baru dan langkah produktif.
Sesungguhnya didalam kesulitan, selalu akan disertai dengan adanya kemudahan, Hanya kepada Tuhan mu lah kalian berharap, dan selanjutnya kamu berpasrah diri ( Q. S. Al insyiroo )
Suatu saat sepeninggal pamannya dan istrinya Khadijah, Rasulullah merasa gundah dan merasa kehilangan sandaran dalam berjuang menegakkan dikalangan masyarakat Quraysi, ditengah perasaan gunda dan nadir itu, hadirlah malaikat Jubril, mengabarkan bahwa Allah berkenan mengundangnya untuk menerima risalah tentang sholat. Nabi dibimbing oleh malaikat Jibril, disucikan hatinya, sehingga proses perjalanan dari masjidil Haram ( Mekkah ) ke Masjidil Aqsa ( Palestina ) bisa dilalui dengan sempurna dalam waktu yang sangat singkat, begitu juga ketika harus menghadap Allah di Sidratul Muntaha, Nabi dapat berdialog dan menerima perintah risalah Sholat dengan lancar ”
Nah kawan….kehampaan akan bisa melalui ruang hampa, dan didalam kehampaan ruang itulah, kita bisa menerima segala sesuatu yang luar biasa….. Boleh jadi disaat kita berada dititik nadir itulah, sesuatu yang luar biasa akan terjadi pada kita… Karena begitulah cara Allah menguji kita.
Berpikir positif……. Selalu berharaplah kepada Allah dan berpasrahlah, karena sesungguhnya Allah itu maha pengasih dan maha penyayang
Surabaya, 30 Januari 2018
M. Isa Ansori
Dewan Pendidikan Jawa Timur
