KLIKMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) mampu menciptakan media pembelajaran matematika berbasis audio overspeech bernama Blind’s Playpad. Inovasi itu tercipta berawal dari minimnya media pendamping untuk siswa tunanetra. Seperti yang disampaikan oleh Rosea.
”Selama pembelajaran daring, semua pembelajaran, termasuk matematika, hanya dilakukan secara virtual, dan siswa kesulitan pada materi bangun datar dan satuan panjang” ucap guru di SDLB-A YPAB Surabaya itu.
Media ini tercipta dari kolaborasi inovasi mahasiswa antar fakultas/jurusan di UMSurabaya yang diketuai oleh Dharul Jannah. Mahasiswa pendidikan matematika itu menggandeng empat rekan. Ermawati Samsiah, Liona Amalia, Emfadhil Tribuari Hadits, dan Fiba Eka Maharani.
Menurut Dharul, media Blind’s Playpad ini dilengkapi dengan huruf braille yang memudahkan siswa tunanetra untuk belajar dan memainkannya. Sebab, desainnya sedemikian nyaman untuk siswa tunanetra.
“Media ini dilengkapi mode materi bangun datar dan satuan panjang yang bisa diputar berkali-kali. Terdapat juga mode kuis yang bertujuan untuk mengasah pemahaman matematika siswa setelah mendengarkan materi,” jelasnya.
Tak lupa Dharul dan tim menyediakan buku panduan sehingga siapa pun dapat dengan mudah menggunakan media Blind’s Playpad ini.
“Media Blind’s Playpad ini solusi pemahaman matematika siswa tunanetra, karena desain yang nyaman dan mudah dimainkan membuat semangat belajar siswa terhadap matematika akan meningkat,” sahut Erma, anggota tim.
Emfadhil menambahkan, audio overspeech termasuk komponen penting dalam media ini. Karena sangat jelas membantu minat dan meningkatkan hasil belajar siswa.
“Selain meningkatnya pemahaman matematika siswa, melalui media yang kami buat ini juga akan meningkatkan kemampuan perabaan (taktil) dan pendengaran (auditoris) siswa tunanetra,” tambah Liona.
Antusiasme datang dari salah satu siswa. Seperti siswa tunanetra kelas 5 SDLB-A YPAB Surabaya Yugo. “Wah, sangat nyaman untuk diraba (huruf braille)-nya,” ucap Yugo dengan semangatnya.
Yugo sebelumnya masih kesusahan dalam membedakan bentuk bangun datar hingga rumusnya. Dia juga masih kesulitan memahami materi satuan panjang. Melalui media Blind’s Playpad ini, Yugo bisa memahami materi dengan diputar berkali-kali jika masih belum paham. Ada pula media pendamping bangun datar yang membuat Yugo akhirnya berhasil menjawab kuis benar dengan peningkatan hingga 85%. (Ermawati Samsiah/AS)
