KLIKMU.CO – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan santri, Rumah Tahfidz Darul Qur’an yang beralamat di Jalan Dupak Jaya VI/28 Surabaya mengadakan munaqasyah Sabtu (6/3/2021).
Acara munaqasyah ini diikuti 36 santri. Sedangkan materi yang diujikan adalah juz 30, 29, 28, dan 1. Perinciannya, 31 santri mengikuti munaqasyah tahfidz juz 30, 4 santri mengikuti munaqasyah tahfidz 2 juz, dan seorang santri mengikuti munaqasyah tahfidz 3 Juz.
Dalam munaqasyah ini, seorang santri harus bisa menjawab pertanyaan dari munaqis yang langsung didatangkan dari Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya. Selain sambung ayat, santri juga harus bisa menyebutkan nama surah. Bacaan harus sesuai tajwid dan makhorijul huruf serta nada bacaan menjadi kriteria dari kelulusan.
Direktur Rumah Tahfidz Darul Qur’an Ustadz Jufri Mustafa mengatakan, munaqasyah tahfidz ini rutin dilakakukan empat bulan sekali untuk mengukur kemampuan para santri. Hasil dari munaqasyah ini menjadi evaluasi dalam proses pembelajaran.
“Apa yang kurang nanti kita lengkapi dan yang baik bisa kita lanjutkan. Selamat bagi para santri yang telah lulus dan yang belum lulus tetap bersemangat. Semoga dari rumah Tahfid Darul Qur’an ini terlahir generasi-generasi Qur’ani yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya,” ujarnya.
Menurut Achmad Rofi’i Subhan, salah satu peserta, munaqasyah ini adalah salah satu tantangan baginya yang telah lulus 1 juz untuk meningkatkan hafalan yang didapat. “Hampir tiap hari saya murajaah untuk mempersiapkan munaqasyah ini,” katanya.
Abdur Rozak Tamir, yang juga santri Rumah Tahfidz Darul Qur’an, bercerita bahwa dia sempat grogi. “Tapi bisa melalui munaqasyah ini dengan baik dan lancar, Ustadz,” ujar siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 12 Surabaya yang ikut munaqasyah tahfidz 2 juz, yaitu juz 29 dan 30. Dia dinyatakan lulus dua juz.
“Alhamdulillah, rasa syukur dan bangga saya sampaikan. Selamat dan sukses buat anakku semua. Mereka datang ke sini penuh perjuangan karena hujan deras sejak pagi mengguyur. Walaupun begitu, acara munaqasyah tetap berjalan sesuai rencana meski tertunda hampir satu jam. Semoga dari sini lahir anak-anak yang saleh-salehah menjadi generasi yang dekat dengan Al-Qur’an,” papar Ustadzah Fitrotul Aini, pembina sekaligus panitia munaqasyah. (Dzanur Roin/AS)
