Memahami Kurikulum Sekolah ala MBA Spartans

0
90
Ir Sudarusman saat menerima piala Anugerah Revolusi Mental pada 2022. (Istimewa)

Oleh: Ir Sudarusman

KLIKMU.CO

Kurikulum berbasis kompetensi yang dilaksanakan pada Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains yang sering disebut MBA Spartans dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi atau kecakapan hidup, bukan berbasis keilmuan.

Tidak hanya itu, MBA Spartans yang terdiri atas KB 15, TK ABA 01, TKA ABA 10, TK ABA 12, SD Muda, SMP Muda, dan SMAMX juga menerapkan perubahan paradigma dari pengajaran bergeser menjadi pembelajaran  dengan tetap fokus pada pendidikan karakter yang merupakan sebuah konsep penting dalam penerapan konsep sekolah keberbakatan di MBA Spartans karena bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan nilai-nilai positif pada peserta didik. Dalam penerapannya, pendidikan karakter ala Sekolah Keberbakatan MBA Spartans dapat dilakukan di berbagai tingkat pendidikan mulai KB, TK, SD, SMP, hingga SMA.

Berikut adalah beberapa cara penerapan pendidikan keberbakatan berbasis  karakter di MBA Spartans.

Membangun budaya sekolah yang positif adalah langkah awal dalam penerapan sekolah keberbakatan melalui pendidikan karakter. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inklusif, saling menghargai, dan berinteraksi secara positif antarsiswa dan guru melalui pembelajaran cerah ceria (3M). Guru dan staf sekolah juga harus dekat dan akrab serta memberikan contoh perilaku yang baik dan menjadi teladan bagi siswa.

Kemudian, mengembangkan kompetensi dan mengintegrasikan setiap passion siswa dalam kurikulum MBA Spartans melalui pembelajaran berbasis rumpun.

Misalnya, nilai-nilai kesadaran-pola pikir-kerja sama hingga kejujuran dapat diajarkan dalam pelajaran matematika dengan menghargai ketelitian dan kejujuran dalam menyelesaikan soal matematika.

Sekolah dituntut menyediakan sarana pengembangan kompetensi melalui pembelajaran praksis. Pembelajaran dapat diberikan di luar proses pembelajaran reguler atau sekolah memberikan kegiatan di luar sekolah yang mendukung pendidikan karakter, seperti klub atau komunitas potensi, potensi lingkungan, atau potensi kegiatan sosial. Kegiatan komunitas atau potensi yang sering disebut praksis ini dapat membantu siswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Oranga tua sebagai guru di rumah. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam penerapan sekolah keberbakatan melalui pendidikan karakter. Sekolah dapat melibatkan orang tua dalam kegiatan pendidikan karakter, tidak hanya dalam bentuk fasilitas fisik, tapi juga fasilitas psikologi, seperti melakukan pendampingan hingga mengajak diskusi keluarga tentang nilai-nilai karakter atau mengajak orang tua untuk menjadi bagian dari kegiatan yang diselenggarakan sekolah yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Dengan menerapkan metode-metode di atas, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mampu membentuk pribadi siswa yang berkarakter baik.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024!

Ir Sudarusman
Direktur MBA Spartans

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini