Surabaya, KLIKMU.CO – Jalan Sampurna macet akibat wali murid berbondong-bondong mengantar anaknya ke SD Muhammadiyah 13 untuk menyambut datangnya tahun baru 2023. Hal itu terjadi pada Selasa (3/1/2023).
SD Muhammadiyah 13 Surabaya atau lebih dikenal dengan eXpresi School sudah mulai mengadakan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa pascalibur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejak pagi, suasana eXpresi School mulai ramai oleh orang tua siswa yang mengantarkan putra-putrinya untuk masuk hari pertama pembelajaran. Terlihat siswa-siswi merasa senang dan antusias menyambut masuk sekolah pascalibur Natal dan tahun baru.
Dibimbing oleh guru kelas masing-masing para siswa eXpresi School bergegas menuju kelas masing-masing. Setelah meletakkan tas, mereka menuju ke masjid yang berada di lingkungan sekolah untuk melakukan shalat Dhuha, kitobah, murajaah dan BTQ.
Kegiatan BTQ dilaksanakan kurang lebih selama 30 menit.
Waktu istirahat telah tiba, para guru eXpresi school telah menyiapkan menu makan siang yang sehat, menu tersebut mengandung protein tinggi.
Makanan yang disajikan berupa sayuran, ikan, daging, telur, dan buah. Pasalnya, dalam usia tersebut siswa eXpresi School masih dalam masa pertumbuhan sehingga pola makan harus di pilih atau diterapkan sejak dini agar masa pertumbuhan berjalan dengan lancar, sehat, dan terhindar dari penyakit.
Pembelajaran selanjutnya adalah Tapak Suci. Tujuan pembelajaran Tapak Suci adalah untuk mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan seni beladiri, memelihara kemurnian seni beladiri yang tidak menyimpang dari ajaran Islam dan bermoral.
Setelah pembelajaran Tapak Suci, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mendapatkan pembekalan dan bimbingan dari wali kelas yang sudah disiapkan sesuai target, yaitu tentang percepatan hafalan Quran, kemandirian, pembinaan akhlak, wawasan lingkungan, public speaking dan ada fun-game sebagai refreshing siswa agar tetap semangat belajar.
Para guru eXpresi School telah menyiapkan banyak kejutan untuk muridnya. Mulai metode serta media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, suasana ruang kelas yang nyaman dan masih banyak lagi, untuk pembelajaran selanjutnya atau ke depan.
“Selaku pimpinan dan mewakili SD Muhammadiyah 13, kami mohon maaf kepada warga dan pengguna jalan atas kemacetan yang terjadi karna proses pemulangan siswa,” ujar Amang selaku kepala sekolah.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan putra-putri generasi bangsa dengan pendampingan dan bimbingan yang tulus. Semoga kelak menjadi pemimpin bangsa yang baik,” imbuh Amang. (An/AS)
