Surabaya, KLIKMU.CO – Dua atlet SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) mampu menorehkan prestasi yang membanggakan dalam Kejuaraan Karate Jawa Timur Piala Pangdam V Brawijaya, Rabu (2/8). Uniknya, dua siswa tersebut merupakan sebagai saudara kandung alias kakak adik.
Kegiatan ini diselenggarakan di GOR Hayam Wuruk Surabaya selama dua hari pada 28-30 Juli 2023. Bersaing dengan 4.000 peserta tidak membuat dua bersaudara ini putus asa sebelum bertanding. Justru saling menguatkan dan memberikan motivasi lebih.
Keduanya adalah sang kakak Fa’iz Qadr Futhroh kelas XII juara 1 Kumite 63 Kg SMA Putra (Faighter) dan sang adik Siti Nur Azizah kelas X juara 3 Kata Perorangan SMA Putri (Seni).
Saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO di ruang media sekolah, Fa’iz Qadr Futhroh bercerita bahwa ini merupakan awal dirinya mendapatkan prestasi yang membanggakan. “Sebenarnya saya sudah lama mengikuti olahraga karate sejak duduk di SMP,” ujarnya.
Mengenai persiapan, dia bercerita terbiasa berlatih rutin selama satu pekan satu kali selama 90 menit. Dengan persiapan mengikuti kejuaraan, tentunya latihan lebih intensif menjadi 120 menit lebih untuk melakukan pemantapan.
“Sebelumnya pelatih juga memberikan cara penguatan mental dan jurus untuk saya. Ini merupakan penting untuk saya bagaimana caranya bisa mendapatkan poin dengan maksimal dan cepat,” terangnya.
Meskipun kejuaraan ini juga mempunyai risiko, kata Fa’iz, saat kompetisi semua peserta juga memakai pengaman seperti body protector, face mask, shin guard lengkap, dan hand protector.
“Bagi saya ini merupakan kejuaraan yang sangat berkesan karena ini merupakan pertama kalinya bagi saya bisa membawa pulang juara 1,” imbuhnya penuh syukur.
“Semoga ke depan saya bisa meraih prestasi kembali. Supaya bisa membanggakan keluarga dan juga SMA Muhammadiyah 1 Surabaya,” ujar Fa’iz yang bercita-cita ingin masuk di ITS Surabaya itu.
Sementara itu, Siti Nur Azizah sebagai adik kandung Fa’iz menjelaskan, dirinya suka sekali dengan karate. Selain untuk kegiatan bela diri, juga menjadi ajang menyalurkan bakat dan minat.
“Saya juga berlatih dengan kakak di Dojo Akashiro sekolah karate di daerah Manyar Surabaya,” katanya.
“Beda dengan kakak saya, kemarin saya di Kata, artinya di seninya. Kalau seni yang dinilai itu gerakan, kuda-kuda speed atau power-nya, dan durasi. Semoga prestasi ini menjadikan saya lebih baik lagi dan ke depannya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ucap Siti yang mempunyai empat saudara. (Nashiiruddin/AS)
Kakak beradik Fa’iz Qadr Futhroh dan Siti Nur Azizah mengikuti Kejuaraan Karate Jawa Timur Piala Pangdam V Brawijaya (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)
