Ingin Jadi Milyarder Dunia Akhirat? Amalkan Ibadah Ini

0
3718
Kemuliaan: Para jamaah menyimak dengan seksama materi yang disampaikan. (Foto: Herda)

KLIKMU.CO – Dalam melaksanakan shalat qabliah subuh atau shalat fajar dibutuhkan kekuatan ekatra, karena harus melawan rasa mengantuk dan malas. Kalau umat manusia sekiranya tahu akan pahalanya merangkak pun ia tempuh.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Widadi Isnaini, MA dalam tausiyah Subuh di Masjid Al Furqan Jl Platuk Donomulyo VI/9 Kenjeran Surabaya, Selasa (29/5).

Widadi menyampaikan, pahala bagi yang melaksanakan shalat berjamaah sangat besar, terlebih ia juga menjalankan shalat qabliah subuh.

“Antara adzan dan Iqomah sebelum melakasanakan shalat subuh, bahwasannya kalau pahalanya shalat berjamaah di Masjid ditunjukkan dan bisa dilihat, maka mereka akan mengupayakan mendapatkan, meski ia tempuh dengan cara merangkak,” papar pengusaha alat seragam sekolah ini.

Dia menambahkan, shalat dua rakaat qabliyah fajar sebelum subuh pahalanya lebih besar daripada dunia dan seluruh isinya. Dengan mengangkat kedua tangan saja orang bisa menjadi kaya luar biasa apalagi melaksanakan ibadah dengan thumakninah.

“Oleh karena itu shalat qabliyah subuh lebih baik pahalanya daripada dunia dan seisinya, bagi Allah menciptakan dunia dan seisinya itu amatlah mudah, Allah menyampaikan “berdoalah kepadaku, bermohonlah kepadaku insyaAllah Allah akan mengabulkan permohonannya,” ujarnya.

Widadi menandaskan, karena itu dekatkan kepada Allah, jangan dekatkan diri kita kepada orang-orang syirik. Bahkan Allah menyatakan lebih dekat dari pada apapun di dunia ini, Sehingga, ada sebuah nyanyian yang bunyinya kalau kita menjauh Allah akan menjauh, kalau kita mendekat Allah akan lebih mendekat lagi. Artinya, kedekatan kita kepada Allah mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam hidup kita.

Abah Wid, biasa dia dipanggil, menyatakan bahwa orang yang tidak mau berdoa kepada Allah itu dianggap orang yang sombong, orang yang takabbur. Mengapa demikian? karena setiap detik, setiap saat, setia waktu kita ditolong oleh Allah.

Kata Abah Wid, manusia tidak pantas untuk sombong dalam tanda kutip tidak mau berdoa kepada Allah.

“Dalam surat Albaqarah ayat 186 Allah menyatakan, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran,” ucap Abah Wid.

Di akhir tausyiahnya, dia mengajak kepada jemaah untuk berjuang sekuat tenaga melaksanakan shalat qabliah subuh, shalat berjamaah.

“Oleh karena itu mari kita memohon kepada Allah agar diberi keistiqomahan dalam beribadah kepada Allah Swt,” pungkasnya. (Habibie/Herda/dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini