Surabaya, KLIKMU.CO – Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Avicenna Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan acara pelatihan medis bertajuk Tibia (Training Basic Avicenna).
Tujuan diadakan TIBIA ini adalah untuk memberikan wadah bagi mahasiswa kedokteran maupun kesehatan yang ingin mengasah dan menambah ilmu berbagai macam keterampilan medis.
Tibia #2 kali ini kembali mengusung tema “Learn, Act, and Save Life” dengan dua materi utama, yaitu Hecting dan Sircumcision. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (15/7) di Laboratorium Farmakologi Gedung A Lantai 3 FK UM Surabaya mulai pukul 8 pagi.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan soft skills dan pengetahuan mengenai macam-macam teknik hecting dan sirkumsisi.
Pembukaan dihadiri oleh Ketua Bidang RPK Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Surabaya Rizka Rahayu Roisiyah, Sekretaris Umum Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UM Surabaya Berliana Indah Shafa, serta beberapa perwakilan Ormawa FK UM Surabaya.
Tibia kedua kali ini menghadirkan dr Alshafiera Azayyana MS sebagai pemateri pertama yang membahas mengenai pengenalan alat bedah minor, jenis benang jahit, jenis jahitan, cara menjahit, dan cara mengangkat jahitan.
Kemudian dilanjutkan oleh dr Musa Ghufron MMR sebagai pemateri kedua yang membahas mengenai anatomi penis, indikasi dan kontradiksi sirkumsisi, persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk sirkumsisi, teknik-teknik sirkumsisi beserta kekurangan dan kelebihannya, prosedur sirkumsisi, dan teknik penjahitan sirkumsisi.
“Peserta Tibia yang kedua mayoritas adalah mahasiswa semester 2 yang belum mendapatkan materi hecting dan sirkumsisi saat di perkuliahan. Harapannya, dengan mengikuti acara ini bisa menjadikan mahasiswa FK UM Surabaya memiliki soft skill yang lebih dalam menguasai macam-macam teknik hecting dan sirkumsisi,” ujar Ketua Pelaksana Muhimmatul Aaliyah Rahmadina.
Ketua Umum IMM Avicenna Hafidz Muhammad Farhan menambahkan, banyak sekali faedah dari menuntut ilmu. Di antaranya, derajatnya diangkat oleh Allah SWT dan dimudahkan jalan seseorang untuk meraih surga. Hal ini juga bukti nyata dari interpretasi nilai ideologi IMM, yaitu intelektualitas.
“Harapannya dengan adanya kegiatan Tibia #2 ini, para peserta semakin memahami macam-macam teknik hecting maupun sirkumsisi. Dan harapannya bisa lebih siap untuk kegiatan bakti sosial IMM Avicenna mendatang,” ujarnya.
Acara Tibia #2 diikuti oleh 43 peserta. Harapannya, dengan adanya acara Tibia ini bisa menjadi motivasi bagi kader IMM Avicenna atau mahasiswa kedokteran dan mahasiswa kesehatan lainnya untuk terus berlatih demi meningkatkan skills hecting dan sirkumsisi supaya lebih percaya diri apabila punya kesempatan untuk terjun ke masyarakat dalam kegiatan bakti sosial atau acara pengabdian masyarakat lainnya. (Muhimmatul Aaliyah R/AS)
