Surabaya, KLIKMU.CO – Kajian Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya berlangsung pada Ahad (31/3/2024) lalu di pelataran Hotel Wali Songo.
Dalam kajian tersebut, Penasihat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Drs Nurcholis Huda MSi menyampaikan empat tiket menuju surga. Dengan bahasa yang lembut dan gaya Suroboyoan yang kental membuat peserta benar-benar memperhatikan uraiannya.
Empat tiket menuju surga itu berupa kesalehan. Yaitu kesalehan ritual, kesalehan sosial, kesalehan spiritual, dan kesalehan publik.
“Maka warga Muhammadiyah hendaknya bisa mengamalkannya,” ujarnya.
Ia juga meminta kita mengisi hidup ini dengan yang terbaik. Meski kelihatan kecil, tetapi begitu besar dampaknya dalam hidup ini.
Dia juga menyampaikan bahwa usia di atas 60 tahun rata-rata ada 10B. Yaitu botak, bogang, bingung, blereng, budeg, bongkok, bawel, beser, buyuten, dan bokek.
“Maka di sinilah pentingnya kita yang selagi kuat ini untuk bisa maksimal berjuang dan beramal saleh melalui Persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya.
Mendengar uraian tersebut, peserta semakin gayeng dengan jok-jok khas Suroboyoan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Derah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr M Ridlwan MPd menyebut ini menjadi momen spesial bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah Surabaya. Pasalnya, lokasi kajian berada di pelataran Hotel Wali Songo yang berada tepat di belakang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah KH Mas Mansur Surabaya.
“Hotel ini telah dibeli dan menjadi bagian layanan kesehatan bagi warga Surabaya sehingga kita harus bersyukur bahwa Rumah Sakit PKU Muhammadiyah terus berusaha memberikan layanan terbaik,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM menyampaikan, Muhammadiyah dalam dakwahnya harus tetap semangat memberikan dakwah yang mencerahkan. Seperti upaya membeli Hotel Wali Songo sebagai bagian dari layanan kesehatan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mas Mansur Surabaya.
“Sebagai seorang yang pernah memimpin selama 11 tahun di rumah sakit ini, kita terus bantu agar upaya tersebut segera terwujudkan,” katanya.
(Andi Hariyadi/AS)
