Gresik, KLIKMU.CO – Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Gatot Sugiharto mengatakan, Muhammadiyah Jawa Timur sangat berpotensi dalam pengembangan olahraga. Apalagi, keberadaan kelas khusus olahraga seperti yang dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 10 Surabaya bisa menjadi sentra pembinaan prestasi bagi persyarikatan.
“Pembinaan melalui kelas khusus olahraga seperti di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya bisa dikembangkan di berbagai sekolah Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur sebagai barometer pembinaan olahraga nasional,” kata Gatot dalam Halalbihalal Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (20/4/2024).
Gatot lantas menyampaikan desain bangunan olahraga Muhammadiyah. Hal itu bisa dimulai dari iklim literasi fisik di dalam keluarga, permasalahan olahraga di lingkungan warga Muhammadiyah, sampai peran LPO daerah, wilayah, dan pusat untuk mewujudkan atlet di Muhammadiyah.
Secara aktif, LPO juga akan memfasilitasi pembentukan gugus tugas untuk mengakomodasi potensi olahraga Muhammadiyah. Di antaranya PanahMu, RunnerMu, PisauMu, dan komunitas olahraga lainnya.
“Pengembangan olahraga ini tidak terbatas pada olahraga prestasi, namun juga olahraga masyarakat. Sebagai contoh adalah saat ini sedang digalakkan push bike di taman kanak-kanak Aisyiyah bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah,” bebernya.
Gatot pun berharap pembinaan seperti push bike ini bisa digelorakan di Jawa Timur.
Dalam rapat koordinasi ini, Gatot juga menyampaikan kebanggaannya bahwa putra terbaik Muhammadiyah yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya ikut mengharumkan nama Indonesia di level internasional, yakni Rizky Ridho.
“Amal usaha Muhammadiyah bisa berperan dalam pengembangan dan pembinaan olahraga. LPO bersama LSBO Jawa Timur tercatat pernah melakukan pelatihan media officer klub sepak bola, statistik sepak bola di Universitas Muhammadiyah Surabaya bersama Asprov PSSI Jawa Timur yang diikuti lebih dari 150 peserta,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, LPO sangat terbuka terhadap sekolah yang akan mengembangkan kelas khusus olahraga, komunitas olahraga yang ingin membentuk gugus tugas, dan amal usaha yang ingin berkiprah di olahraga.
Rapat koordinasi ini dihadiri sekitar 45 perwakilan LSBO Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Timur dan 30 pengurus LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
(AS)
