Oleh: Saadih Sidik (*)
KLIKMU.CO
Jika kita merasa sudah cukup banyak beribadah, namun belum ada perubahan dalam diri kita, waspadalah. Bisa jadi sudah terlalu banyak kesalahan dan dosa yang kita perbuat sehingga hati kita menjadi kaku dan susah menerima karunia-Nya.
Nikmat Allah itu bukan hanya berupa harta benda, tapi bisa jadi kemudahan dalam memperbaiki diri menjadi lebih baik. Dan dosa-dosa kita lah yang menyebabkan nikmat Allah tersebut sulit untuk kita terima.
Andai manusia tahu hakikat dunia, maka tidak akan pernah mengejar dan menginginkannya. Andai manusia tahu kehebatan dan kebesaran akhirat, maka tidak akan terlewat sedetik pun untuk mencari dan mengejar bekal akhirat.
Namun, kebanyakan manusia tidak mengenal hakikat dan arti sebenarnya dari dunia ini yang pada akhirnya bermati-matian untuk mengejar dan mengumpulkannya.
Begitu juga dengan akhirat yang tidak dimengerti harganya. Sehingga ditinggalkan begitu saja.
Anak kecil yang tak tahu harga sebongkah emas akan memilih balon (pelembungan) yang saat itu juga bisa dibuat mainan dan menyenangkan hatinya. Tanpa memikirkan nilai dan harga dari sebongkah emas.
Kenapa kita seperti anak kecil? Alangkah rugi
Ketika surga memiliki delapan pintu, namun kita tidak bisa memasukinya dari pintu mana pun.
Wallahu a’lam
(*) Penulis adalah Pengawas Madya Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kota Malang dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Malang
