Rana Fathiyyah Azzahra, Siswi SMP Muhammadiyah 8 Bandung dengan Segudang Karya dan Prestasi

0
435
Fathiyyah Azzahra, Siswi SMP Muhammadiyah 8 Bandung. (Foto istimewa/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Jiwa berkarya tampaknya sudah ada dalam diri Fathiyyah Azzahra, Siswi SMP Muhammadiyah 8 Bandung dengan Segudang Karya dan Prestasi Kecintaannya dalam berkarya salah satunya di dunia perfilman membuat Rana bersama teman-temannya mendirikan Mutu Sinema sebagai wadah untuk berkreasi dalam menyampaikan pesan kebaikan melalui Film.

Bersama Mutu Sinema, Rana sudah memproduksi lebih dari tiga film pendek dan meraih beberapa penghargaan seperti juara 1 Indonesia Mendongeng, Anak Merdeka Award 2019, dan Penghargaan Khusus Juri Imaji Fest. Sampai saat ini Rana terus aktif berkarya sepenuh hati, walau pandemi mempersempit ruang geraknya. Keterbatasan di tengah pandemi tak membuat Rana untuk berhenti berkarya.

Kini, karya Rana yang berjudul “Gara-gara gak Boleh Jadi Chef” berhasil terpilih dalam nominasi “Anak Merdeka Award” di kompetisi Nasional Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ XII-2021). Namun, ini bukan pertama kali Rana terpilih menjadi nominator di FFPJ. Sebelumnya di tahun 2019 sebagai nominator FFPJ X dan saat itu juga Rana mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop Nirmana dan Psikologi Film.

Rana mengaku hal yang menjadikan dirinya untuk tetap terus berkarya dari hati adalah kemampuannya dalam melihat kejadian-kejadian sehari-hari. Ditambah kepercayaan diri dan kerja keras membuatnya tak mudah menyerah untuk berkarya lebih baik lagi agar mendapat kepercayaan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

“Selain berkarya dalam membuat film, saya juga ikut dalam melakukan kampanye perlindungan anak melalui video dan podcast. Karena menurut saya selain mendapatkan perlindungan, setiap anak juga harus mendapatkan haknya yaitu merdeka belajar,” ujarnya.

Ditambah yang membuat dirinya sangat bersemangat adalah ia sangat menyukai dan mudah memahami dengan proses belajar cara praktik langsung. Itu semua bisa didapatkan dari pendidikan formal untuk mendukung keterampilan lainnya, misalnya menulis. Dari keterampilan menulis ini, lahirlah sebuah buku “My Kitchen Diary – Pandemic, Food and Math” yang ia tulis dan rilis sendiri di masa pandemi.

Terakhir, Rana aktif sebagai Duta U-Report UNICEF Indonesia. Banyak kegiatan yang dilakukan Rana bersama U-Report, di antaranya kampanye anti tembakau dan mengadakan pertemuan secara virtual dengan wakil U-Report di berbagai Negara seperti Amerika, Afghanistan, Uzbekistan, Afrika dan negara lainnya.

“Bersama UNICEF Indonesia juga, saya menjadi bagian Mitra Muda dan aktif mengikuti diskusi seputar perlindungan anak dan aktif membuat banyak konten untuk di Instagram dan Tiktok U-Report Indonesia,” paparnya.

Semoga semangat berkarya dari hati dan aktif dalam kegiatan positif yang dilakukan Rana bisa menjadi inspirasi bagi mudal people lainnya ya! (Cepi Aunilah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini