SDM Dubes Gelar Pelatihan Ice Breaking, Banyak Manfaatnya untuk Pembelajaran

0
27
Yusuf Maulidin memberikan pelatihan ice breaking dan hypnoteaching di SD Muhammadiyah 12 Surabaya. (Dzanur Roin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM Dubes) mengisi masa libur dengan mengadakan pelatihan ice breaking dan hypnoteaching, Rabu (26/6/2024) lalu.

Bertindak sebagai pemateri ice breaking dan hypnoteaching adalah Yusuf Maulidin, praktisi hypnoterapy dan master praktisi neurolinguistic programming. Kegiatan ini diikuti seluruh guru dan tenaga pendidik sekolah yang beralamat di Jalan Dupak Jaya V/21-29 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya itu.

Ada empat topik dalam pelatihan ice breaking ini. Pertama, fundamental pembelajaran, yakni membangun suasana belajar yang kondusif.

Kedua, fundamental ice breaking. Yakni, hal-hal mendasar tentang ice breaking. Ketiga, step by step menyusun ice breaking. Keempat, prinsip dan metode hypnoteaching.

Yusuf Maulidin menjelaskan, ice breaking sangat penting karena kelas bisa menjadi lebih cair, seru, hidup, dan menyenangkan. Selain itu, dapat terjalin hubungan dan kerja sama yang baik antara pengajar dan peserta didik.

“Selain itu, ice breaking juga bisa membantu mencapai tujuan pembelajaran lebih dan asyik,” ujar Yusuf.

Dia menjelaskan, tujuan ice breaking adalah menghilangkan atau memecahkan kebekuan-kebekuan di antara proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

“Banyak media dan jenis dalam ice breaking. Seperti, jargon atau sapaan, tepuk tangan, menyanyi atau yel-yel, gerak dan lagu, tebak gambar, tebak kata, bisa juga dengan aplikasi online yang ada di internet,” tambahnya.

Selain ice breaking, materi menarik lainnya adalah hipnosis. Hipnosis adalah suatu komunikasi yang efektif dalam mencapai pikiran bawah sadar atau memotivasi seseorang.

Menurut Yusuf, teknik pengajaran yang melibatkan penggunaan hipnosis untuk memfasilitasi pembelajaran dan mempercepat pemahaman siswa.

“Teknik ini biasanya melibatkan penggunaan sugesti dan afirmasi positif yang disampaikan kepada siswa dalam keadaan hypnosis,” lanjut Yusuf.

Muchammad Mahmuda, salah satu pendidik di SD Muhammadiyah 12, mengatakan banyak hal baru yang didapatkan.

“Kegiatan seperti sangat membantu bagi kami untuk meningkatkan metode-metode dalam pengajaran dengan maksud memberikan proses pembelajaran dan pengajaran yang menyenangkan dan membahagiakan,” ujarnya.

(Dzanur Roin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini