Siapkan Pendampingan Sertifikasi Halal, KKN UM Surabaya Kunjungi Koperasi Kopi Terbesar di Wonosalam

0
127
Mahasiswa UM Surabaya mengunjungi lahan pembibitan kopi di Wonosalam, Jombang. (Marlinda Nur Aisyah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Mahasiswa UMSurabaya melakukan kunjungan ke koperasi asosiasi kopi di Kecamatan Wonosalam, Rabu (10/8/2022). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program kerja dari kegiatan KKN Pengembangan Cabang dan Ranting (PCR) Wonosalam. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Ketua Asosiasi Kopi, Bapak Endris Bambang Sugeng Purnomo.

Pada kesempatan itu, Endris Bambang Sugeng Purnomo menuturkan bahwa koperasi asosiasi kopi ini berdiri sejak tahun 2015 dan beroperasi mulai dari pengolahan kopi, dari biji hingga menjadi bubuk kopi. Pada tahun 2022, kopi dari Wonosalam ini sudah melakukan impor hingga ke negara Malaysia.

“Wonosalam merupakan penghasil kopi excelsa terbesar di Indonesia. Karakter kopi Wonosalam memiliki ciri yang khas yakni rasa yang dominan ke karamel dan coklat,” katanya.

Perbedaan mendasar dari 4 varian kopi tersebut antara lain yakni bentuk biji, visual, ukuran aroma dan cita rasa. Kadar kafein dimulai dari yang terendah yakni varian ribrica, arabica, exelsa dan terakhir robusta yang memiliki kadar kafein paling tinggi.

Selain itu, Zein Abdurachman selaku Ketua Kelompok KKN PCR Wonosalam menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ke tempat pengolahan kopi ini merupakan langkah awal dalam pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM di bawah binaan PCM Wonosalam.

Hal senada juga turut disampaikan oleh Gigih selaku Ketua PCM Wonosalam. Beliau sangat berharap adanya pendampingan sertifikasi halal terutama bagi pelaku usaha binaan PCM Wonosalam agar hasil produksinya bisa tersebar lebih luas lagi.

Koperasi ini menghasilkan 4 varian kopi diantaranya kopi exelsa, arabica, ribrica dan robusta. Awal penanaman kopi di kebun biasanya dilakukan pada bulan desember. Ketinggian tanah dimulai dari 200-300 Mdpl, untuk 3 varian, yakni exelsa, ribrica dan robusta dan 700 Mdpl – 1200 Mdpl untuk varian kopi arabica. (Marlinda Nur Aisyah/RF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini