Survei Terbaru: Demokrasi Menurun, Aparat Semena-mena, Publik Takut Berpendapat

0
776
Prokal.co

KLIKMU.CO – Hasil survei Indikator Politik Ahad (25/10/2020) menunjukkan bahwa kualitas demokrasi Indonesia mengalami penurunan. Penurunan kualitas demokrasi itu akhirnya juga berdampak pada menurunnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap sistem tersebut.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menuturkan, mayoritas masyarakat masih mendukung demokrasi (62,4 persen). Namun, jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan Februari lalu, ada penurunan yang cukup signifikan sekitar 10 persen (72,9 persen). Jumlah warga yang menilai kualitas demokrasi Indonesia memburuk juga lumayan tinggi.

“Sebanyak 36 persen menyatakan Indonesia kurang demokratis,” ujarnya dalam rilis yang disampaikan secara daring sebagaimana dikutip Jawa Pos.

Meski tidak mencapai 50 persen, Burhanudin mengingatkan bahwa jumlah tersebut menjadi alarm. Sebab, hanya ada 17,7 persen yang menyebut lebih baik. ”Yang mengatakan memburuk lebih besar daripada yang bilang lebih demokratis,” lanjutnya.

Selanjutnya, mayoritas responden menilai berdemonstrasi agak lebih sulit, aparat semakin bertindak semena-mena, dan orang semakin takut menyatakan pendapat.

“Menariknya, suara-suara tersebut juga muncul dari demografi masyarakat yang mendukung partai pemerintah. Mengenai persepsi penurunan kualitas demokrasi, misalnya, 60 persen simpatisan Nasdem dan 63 persen simpatisan PPP menyatakan persetujuan,” paparnya.

Politikus Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menuturkan, persepsi publik dalam survei terbilang wajar. Hal itu tidak terlepas dari fenomena belakangan. Misalnya, semakin banyak orang yang ditangkap aparat hanya karena berbeda pendapat lewat jerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ”Pemerintah menggunakan UU ITE secara berlebihan,” katanya dikutip Jawa Pos. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini