Darul Arqam SDM 22 Surabaya Ajak Siswa Praktik Manasik Haji

0
19
Salah satu guru SD Muhammadiyah 22 Surabaya, Drs Andi Hariyadi MPdI (kanan), ketika membimbing praktik manasik haji. (Yuda/Klikmu.co)

Surabaya, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 22 Surabaya mengajari siswa praktik manasik haji di halaman sekolah, Kamis (4/4/2024). Manasik haji ini merupakan bagian dari kegiatan Pondok Ramadhan atau Darul Arqam yang dilaksanakan sejak 1–5 April 2024.

Salah satu guru Al-Islam SDM 22 Surabaya, Hidayatul Mabruroh SAg, menyatakan, praktik manasik haji ini diperuntukkan kepada para siswa.

“Dengan praktik manasik haji, para siswa akan mengetahui caranya sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” terangnya, Kamis (4/4/2024).

Kegiatan praktik manasik haji tersebut, sambung Hidayatul, diikuti sekitar 100 siswa dari kelas 6.

“Edukasi dari kegiatan tersebut yakni bahwa ibadah itu mengikhlaskan harta benda dan fisik kita hanya untuk Allah SWT semata,” tuturnya.

Hidayatul berharap para siswa setelah mengikuti praktik manasik haji akan mengerti akan rukun Islam yang kelima, yaitu tentang ibadah haji.

Dia menambahkan, haji itu sendiri adalah mengajarkan bagaimana mendapatkan ridha Allah dengan tenaga dan harta benda benar-benar kita serahkan kepada Allah.

“Setelah datang dari ibadah haji nanti, anak-anak akan mengaplikasikan kepada masyarakat, yakni peka terhadap sosialnya, karena termasuk syarat mabrur tidaknya haji tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Darul Arqam adalah menanamkan kepada anak-anak bagaimana simulasi atau praktik supaya anak-anak mengetahui tata cara ibadah yang benar.

“Rangkaian kegiatan Darul Arqam SD Muhammadiyah 22 Surabaya mulai Senin 1 April 2024, yakni mulai praktik shalat Tarawih, perawatan jenazah, praktik shalat Idul Fitri, dan manasik haji,” terangnya.

Untuk praktik manasik haji, sambung Listianah, tujuannya memberikan motivasi kepada anak-anak supaya mempunyai keinginan kuat untuk berangkat ibadah haji.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan praktik manasik haji bisa menjadi pengalaman yang berharga dalam memahami nilai-nilai agama dengan benar. Namun, hal tersebut juga perlu direncanakan dengan cermat, memperhatikan aspek keselamatan, keterampilan mengajar yang tepat untuk usia mereka, serta kesiapan mental dan fisik anak-anak,” tandasnya.

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini