Oleh: Dr Imam Syaukani MA
KLIKMU.CO
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Live as if you were living a second time, and as though you had acted wrongly the first time.
(“Hiduplah seolah-olah Anda hidup untuk kedua kalinya, dan seolah-olah Anda telah bertindak salah pada kali pertama.”)
Setiap orang bila diberikan kesempatan kedua atas kegagalan yang diperbuatnya tentu berencana memperbaiki kesalahannya; berhati-hati, dan berusaha untuk meraih kesuksesan.
Apalagi bila diberikan kesempatan hidup kedua. Targetnya lebih luhur, harus juga sukses di mata Allah swt.
Kita ingin setiap aktivitas kebaikan yang kita lakukan mendapatkan ridha-Nya.
Jangan sampai nasi telah menjadi bubur. Menjelang maut baru mau berbuat baik. Allah swt berfirman:
…..رَبِّ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنِيْۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ فَاَ صَّدَّقَ وَاَ كُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
“My Lord, if only You would delay me for a brief term so I would give charity and be among the righteous.”
Artinya:
“Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (Al-Munafiqun: 10)
Atau karena tak kuat siksa neraka, Allah swt berfirman:
رَبَّنَاۤ اَخِّرْنَاۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَـتَّبِعِ الرُّسُلَ ۗ
“Our Lord, delay us for a short term; we will answer Your call and follow the messengers.”
Artinya:
“Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Ibrahim: 44)
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya