Surabaya, KLIKMU.CO – Bersama keluarga besar Muhammadiyah se-Sukolilo, PCM Sukolilo mengadakan Silaturahmi Syawalan pada Ahad (5/5/2024). Acara bertempat di SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh Organisasi Otonom (Ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah se-PCM Sukolilo. Mulai sekolah (TK, SD), takmir masjid, Lazismu, NA, Pemuda, Kokam, hingga panti asuhan. Merek berkumpul memenuhi lapangan SD Muhammadiyah 26 sehingga tampak ramai dan penuh kehangatan.
Dalam acara ini juga turut dilakukan pengukuhan PCPM dan PCNA Sukolilo.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Sukolilo Muhammad Farid mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah se-Sukolilo yang telah menghadiri acara Silaturahmi Syawalan ini.
“Acara yang dikemas begitu apik dengan adanya ajang halalbihalal ini semoga bisa menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan,” tuturnya.
Hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut Bendahara MPI PP Muhammadiyah Drs H Purwana MA. Gus Poer Ji, sapaan akrabnya, menyampaikan, setelah bulan Ramadhan usai, jangan sampai kebiasaan-kebiasaan baik itu hilang. Dia juga memaparkan tentang bagaimana resep hidup bahagia sebagaimana Allah SWT berfirman.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahi Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan jangnlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi.”
Dalam tausiahnya, dia juga menyampaikan 10 kunci hidup bahagia. Yakni, perbanyak aktivitas rohani, mudah bersyukur dan qanaah, keluarga sakinah, anak yang shaleh-shalehah, dan banyak bergaul.
Kemudian, banyak sosial, jangan menghindar dari masalah, menjaga kesehatan fisik, selalu berdoa kepada Allah swt, dan aktif bermuhammadiyah.
Gus Poer Ji juga menjelaskan, bersedekah yang baik itu adalah dengan hanya mengharap ridha Allah, bebas dari keraguan, diberikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan, memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya, dan yang terpenting adalah ikhlas dalam memberi.
Pada akhir ceramahnya, Purwana mengingatkan para hadirin untuk selalu meningkatkan kualitas ibadahnya.
“Perbaikilah ibadahmu, maka Allah akan memperbaiki hidupmu,” pungkasnya.
(Dewi Kartika/AS)
