KLIKMU.CO
Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA*)
Assalamualaikum w. w.
“Being positive in a negative situation is not naive. It’s Leadership.” Tetap positif dalam situasi negatif bukanlah naif. Itulah kepemimpinan.
Selalu berusaha berpikir positif terhadap segala sesuatu amatlah penting, apalagi pada seorang pemimpin.
Kekuatan positif seorang pemimpin ini akan menghasilkan banyak hal yang baik dan bermanfaat secara luas bagi banyak orang. Ia akan tampak dalam sikap, tingkah laku, pola pikir, pengambilan keputusan, eksekusi, arahan, bahkan suasana kerja positif, dan kondusif akan tercipta.
Jangan terpenjara dengan tanggapan negatif yang beredar. Allah swt memberikan penegasan:
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
“And not equal are the good deed and the bad. Repel [evil] by that [deed] which is better; and thereupon the one whom between you and him is enmity [will become] as though he was a devoted friend.”
“Tidaklah sama kebaikan dan kejahatan Tolaklah (keburukan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.” (QS. Fushilat: 34)
Mintalah pertolongan Allah swt agar diberikan kemampuan mengatasi situasi yang buruk.
أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
“Unquestionably, the help of Allah is near.” ”Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al Baqarah: 214).
Dan juga firman-Nya:
….. وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
“And incumbent upon Us was support of the believers.” ”Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (QS. Ar Ruum: 47)
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum w. w.
Dari sahabatmu
